GridOto.com – Modifikasi baik ringan maupun ekstrem, kerap dilakukan pemilik kendaraan karena bosan dengan kondisi standar pabrikan.
Menjelang libur lebaran ini, ternyata ada juga masyarakat yang terlihat mudik menggunakan mobil hasil modifikasi.
Pertanyaannya, apakah aman menggunakan mobil modifikasi untuk mudik?
“Aman, sejauh modifikasi yang dilakukan tidak melanggar batasan keamanan,” jelas Andry Berlianto dari RDL (Rifat Drive Labs) kepada GridOto.com (11/6).
(BACA JUGA:Seken Keren: Cari Matik Eropa Seken? Nih Salah Satu Pilihannya)
“Contohnya penggunaan ring pada ban, dimana saat mudik ada potensi kendaraan melewati berbagai macam ketinggian jalan,”lanjutnya.
Tanggapan lain juga diberikan oleh Andre Mulyadi, Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) terkait penggunaan mobil modifikasi ini.
Dari segi kaki-kaki misalnya, Andre menjelaskan modifikasi yang aman adalah modifikasi yang tidak ekstrem dan masih bisa digunakan sehari-hari.
"Jadi ring pelek jangan melebihi anjuran APM, kalau di APM kan dianjurkan maksimal 2 inchi naiknya," ujar Andre kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA:Parah! Bendera Finish GP F1 Kanada Salah Berkibar, Sebastian Vettel Khawatir)
Ia juga menyebut, per yang digunakan juga tidak boleh terlalu pendek.
Komentar serupa juga disampaikan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
“Penggunaan mobil modifikasi, contohnya kaki-kaki sehingga mobil menjadi lebih ceper, tentunya akan mengurangi kenyamanan berkendara sebagaimana kondisi standar pabrikan mobil”, ucap Jusri kepada GridOto.com (11/6).
“Kalau mau modifikasi, sebaiknya hanya sebatas untuk warna atau sound system saja,”tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR