Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Bos Yamaha Tak Yakin Jadikan Marc VDS Sebagai Tim Satelit, Bagaimana dengan Petronas?

Radityo Kuswihatmo - Sabtu, 9 Juni 2018 | 18:15 WIB
Lin Jarvis
MotoGP.com
Lin Jarvis

GridOto.com - Kepindahan Tech3 ke KTM menjadi sebuah beban bagi Yamaha yang kehilangan tim satelit mereka satu-satunya.

Tapi beban ini sempat diisukan akan berkurang di 2019, karena Yamaha akan memiliki tim satelit baru bersama Marc VDS.

Bos Yamaha, Lin Jarvis membenarkan isu mengenai dirinya pernah mendekati tim satelit Honda, Marc VDS.

Managing Director Movistar Yamaha ini bahkan menyebut negosiasinya dengan Marc VDS sudah bisa dikatakan cukup jauh.

(BACA JUGA: Bukan Marc VDS, Petronas Pilih Tim Lain untuk Jadi Tim Satelit Yamaha)

Tapi ternyata hal ini tidak membuat Lin Jarvis yakin dengan kelanjutan rencana untuk membuat tim satelit baru untuk Yamaha bersama Marc VDS.

Singkat cerita, di antara GP Jerez dan Le Mans ada kejadian yang membuat rencana ini hancur.

Kepala tim Marc VDS Michael Bartholemy
gold&goose
Kepala tim Marc VDS Michael Bartholemy

Lin Jarvis tidak mengatakan apa peristiwa yang membuat rencananya berantakan, tapi hampir semua penggemar sudah mengetahui masalahnya.

Hal itu terkait dengan dugaan kasus korupsi yang melanda Manajer Tim Marc VDS, Michael Bartholemy.

(BACA JUGA: Peluang Yamaha Dapatkan Tim Satelit Makin Sempit, Ini Jalan Tengah Bos Yamaha)

"Dan sejak tes MotoGP di Barcelona, Marc VDS menjauh," ujar Lin Jarvis seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.

Sponsor Malaysia

Seperti yang sudah diketahui banyak penggemar MotoGP, Yamaha tengah dikabarkan dekat dengan salah satu perusahaan asal Malaysia.

Petronas, perusahaan minyak dan gas Malaysia sempat dikaitkan dengan rencana pembuatan tim satelit baru Yamaha untuk musim 2019 nanti.

Lin Jarvis, tidak menyanggah isu ini.

"Sejauh ini tidak ada rencana pasti," kata Lin Jarvis memberi komentar mengenai kerja sama Petronas dengan Yamaha.

(BACA JUGA: Jawaban dari Valentino Rossi Tentang Tim Satelit Yamaha. )

Tapi yang Lin Jarvis tahu pasti adalah dirinya membutuhkan tim yang kuat untuk dua pembalap tambahan di Yamaha.

"Tim ini harus memiliki kualitas tinggi dan didanai dengan baik, jika tidak, tak mungkin untuk kami bisa terlibat," tambah Lin Jarvis.

Saat ini, Lin Jarvis mengakui masih membuat kontak dengan tim independen lain yang mungkin bisa menjadi calon tim satelit Yamaha.

Tapi, Lin Jarvis tidak mau menutup mata bahwa sekarang dirinya hanya bisa menunggu.

 

Editor : Fendi
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Suzuki Punya Station Wagon Bergaya Sporty, Seirit Ini Konsumsi Bensinnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa