GridOto.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium perlahan mulai ditinggalkan konsumen.
Sejauh ini, penggunaannya terus menyusut disalip oleh BBM jenis Pertalite.
Bahkan menurut catatan PT Pertamina (Persero), penggunaan Premium hanya 17 persen dari penjualan bensin di Jawa, Madura dan Bali (Jamali).
Para pelanggan menilai, meskipun harga lebih murah, kualitas bensin premium tidak bagus untuk kendaraan.
(BACA JUGA: Kasus Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Cikampek, Polisi Sebut Motif Pelaku Iseng)
Menanggapi kondisi ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mulai mengambil tindakan.
Jonan akan mengevaluasi pasokan Premium ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).
Jika memang peminat Premium mulai berkurang, nantinya pemerintah akan mengurangi pasokannya.
"Kita akan sediakan Premium. Kalau Premium hilang, nanti jadi ramai," kata Jonan dikutip dari kompas.com.
(BACA JUGA: Potret Mobil Polisi Dulu Kala, Berjejer Volvo 144 pang Mempunyai Arti Khusus)
Jadi, bukan berarti dihapus dari peredarannya lo.
Sebelumnya pemerintah terus menambah pasokan Premium ke beberapa SPBU di Jamali.
Dikatakan Menteri Jonan, pemerintah siap memasok Premium dalam jumlah banyak kalau memang masyarakat membutuhkan.
Kalau sobat GridOto.com, masih butuh enggak nih bensin Premium?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menteri Jonan: Pasokan Premium akan Dievaluasi jika Permintaan Memang Rendah
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR