GridOto.com – Hampir semua petrolhead- istilah untuk seseorang yang sangat antusias terhadap mobil dan segala kaitannya-, sepakat bahwa suara knalpot sangat penting bagi sebuah sportscar.
Semakin parau atau melengking suara knalpot saat mobil digeber, semakin seksi pula mobil sports itu dianggap.
Tapi bagi mobil listrik atau hybrid, sayup atau bahkan nihilnya suara knalpot adalah takdir yang sulit dielak.
(BACA JUGA: BMW i8 Convertible Meluncur Bulan Depan, Desain Pintu Berubah Total!)
Seperti BMW i8, secara tampilan ia jelas sebuah sportscar.
Sangar sekaligus cantik dengan format yang pipih dan rendah.
Tapi sistem hybrid yang mentenagainya, membuat suara knalpot dari mesin 1.500 cc 3 silinder turbo tak bisa segahar mobil sports lain BMW, sebut saja BMW M3 atau M4.
Padahal, secara performa BMW i8 termasuk impresif karena bisa melesat 0-100 km/jam dalam 4,2 detik.
Terkait ini, Dr. Alezander Kotouc, Head of Product Management BMW i, menyebutkan BMW i8 memang berbeda dari mobil kencang BMW lainnya.
Ia menawarkan eksotisme sportscar namun dengan citarasa masa depan berkat sistem hibridanya.
Salah satu komponen mobil kencang masa depan adalah absennya suara besar dari exhaust system.
“Pilihan itu ada di Anda. BMW i8 adalah mobil masa dengan dengan suara lebih hening. Jika ingin mobil dengan suara knalpot lebih kencang, Anda bisa pilih BMW M3,” ucap Dr. Alezander Kotouc saat kami wawancara di Singapura (6/6).
(BACA JUGA: BMW M4 CS Pakai Pelek Ngejreng dan Tenaga Baru dari G-Power)
Dr Kotouc juga menjelaskan, suara mobil yang hening adalah evolusi berikutnya dari kendaraan.
Sebelum ada mobil, umumnya manusia bermobilitas dengan kuda, toh waktu pertama kali mobil diciptakan, penciptanya tak tertarik untuk memasang suara kuda di mobilnya.
Ulasan tentang DFSK Glory 580, klik di sini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR