Soal Kepraktisan, Datsun Cross Masih Kalah Dari LCGC

GridOto.com - Bicara soal kepraktisan Datsun Cross, mobil ini ternyata tak lebih baik dari sebuah LCGC 7 penumpang seperti Toyota Calya.

Dengan perbandingan harga mencapai Rp 19 juta untuk transmisi otomatis, Cross yang lebih mahal tak memberikan nilai plus pada aspek kepraktisan.

Salah satunya adalah jumlah cup holder pada Cross yang terbilang minim untuk mobil dengan konfigurasi penumpang 5+2.

(BACA JUGA: Usung Konfigurasi 5+2, Akomodasi Datsun Cross Justru Tak Maksimal?)

Rianto Prasetyo

Ada dua buah cup holder di bagian depan kabin Datsun Cross

Calya memiliki total 10 cup holder untuk pengemudi sampai ke penumpang baris ketiga, sedangkan Cross hanya dibekali 4+2 cup holder.

Kami sebut +2 karena ukurannya yang kecil sehingga tak bisa dipergunakan untuk menyimpan botol atau gelas berukuran besar.

Untuk tempat penyimpanan barang lainnya, selain glove box di dasbor, Cross hanya memiliki tiga buah kompartemen terbuka.

Rianto Prasetyo

Kompartemen terbuka di door trim Datsun Cross, juga bisa berfungsi sebagai cup holder

Dua buah di door trim bagian depan yang juga bisa digunakan sebagai cup holder, serta satu buah di sebelah kanan bawah pengemudi dengan ukuran kecil.

Sayangnya penumpang belakang tidak disediakan fasilitas untuk menyimpan barang sama sekali.

(BACA JUGA: Datsun Cross Memang Sudah Nyaman, Tapi Tetap Ada Kekurangannya)

Sebagai pembanding, Toyota Calya sendiri punya total 5 kompartemen terbuka di luar glove box.

Satu-satunya nilai plus untuk Datsun Cross adalah bangku baris ketiga yang bisa dilipat cukup rata dengan lantai mobil.

Rianto Prasetyo

Bangku baris ketiga, bisa dilipat dengan satu tuas di bagian bawah sebelah kiri

Cara melipatnya juga cukup mudah, Anda hanya perlu menarik satu buah tuas di bagian bawah sebelah kiri dari jok dan bangku langsung terlipat penuh ke bawah.

Begitu pula dengan bangku baris kedua yang bisa dilipat hingga ke depan.

Sehingga untuk penumpang yang akan duduk di bangku baris ketiga punya ruang cukup besar untuk akses ke belakang.

Sayangnya, untuk melipat bangku baris kedua tak sepraktis bangku ketiga.

Ada dua buah kenop yang harus ditarik di bagian kiri dan kanan dari jok, barulah bangku bisa dilipat.

Untuk video impresi berkendara pertama kami terhadap DFSK Glory 580 1.5T L, klik di sini: