/photo/gridoto/2018/06/06/2436645552.jpg)
GridOto.com - Pasar motor sport dengan tampilan retro bertambah, dengan hadirnya Benelli Motobi 152.
Dibanderol dengan harga Rp 18,8 juta OTR Jakarta, Motobi 152 punya harga yang menarik untuk motor bergaya cafe racer.
Soalnya motor di kelas serupa seperti Kawasaki W175, punya harga lebih dari 29 juta, nyaris dua kali lipat Motobi 152.
Bagaimana impresi pertama dari Benelli Motobi 152? Yuk kita simak!
(Baca Juga : Test Ride Benelli TNT 135 2018, Si Mungil Yang Peformanya Asli Bikin Kaget!)
/photo/gridoto/2018/06/01/2792248762.jpg)
Desain
Bagian menarik pertama dari Benelli Motobi 152 adalah desainnya, yang menganut gaya cafe racer.
Bahkan buat orang awam, motor yang juga dijual di pasar Eropa dengan nama Keeway Cafe Racer 152 ini akan dianggap motor klasik.
Pertama dari lampu depannya yang kecil dengan bohlam halogen, menggunakan reflektor kaca garis-garis, persis motor sport era 70an.
Lalu bentuk tangkinya yang besar dan kaku, dengan kapasitas mencapai 12,1 liter.
Tampilan motor sport lama juga terlihat dari tutup tangkinya yang model menonjol.
/photo/gridoto/2018/06/01/2223346835.jpg)
Lanjut ke area belakangnya, kesan cafe racer juga kuat karena body belakangnya model hornet, alias buntut tawon.
Meski tampilannya lawas, pemilihan material di body Benelli Motobi 152 terasa kurang klasik.
Misalnya sepatbor depan-belakang menggunakan material plastik, bukan logam ala motor lawas.
Lalu logo Motobi dan Benelli di tangki serta buntut belakangnya hanya stiker, kalau menggunakan emblem logam bakal makin keren nih!
/photo/gridoto/2018/06/06/1246915878.jpg)
Fitur & Teknologi
Kesan motor lawas juga terlihat dari area kemudinya, yang menggunakan panel instrumen bulat.
Speedometernya masih analog, namun ada panel MID dengan informasi odometer dan jam.
Karena tidak ada fuel meter, informasi BBM hanya ada lampu indikator di tengah, yang akan berkedip kalau bensin mau habis.
Fitur lain dari panel kemudinya, ada killswitch / engine stop, serta tuas passing lamp untuk nge-dim lampu.
/photo/gridoto/2018/06/06/24573796.jpg)
Bagaimana mesinnya? Terlihat area mesinnya mirip dengan keluarga Honda GL-series seperti GL-Pro.
Mesin dengan rasio bore x stroke 62 x 49,5 mm ini punya kapasitas mesin 149 cc, dengan transmisi 5-percepatan.
(Baca Juga : Kecil-kecil Tengil, Benelli TNT 135 2018 Ternyata Sengacir Ini)
Konfigurasi mesinnya sederhana, yaitu 1 silinder 2 klep karburator, dengan pendingin udara.
Karburatornya menggunakan Corundum PZ26 dengan diameter venturi 26 mm, yang bentuknya mirip Mikuni VM26.
/photo/gridoto/2018/06/06/3418573436.jpg)
Untuk tenaganya, Benelli mengklaim Motobi 152 punya tenaga maksimum 11,26 dk / 8.000 rpm, dengan torsi 11,1 Nm, juga di 8.000 rpm.
Biar sederhana, ada beberapa bagian mesin Motobi 152 yang membuatnya menarik, dibanding motor sport retro lain.
Misalnya biar ada starter elektrik, ada kick starter atau selahan, serta dilengkapi choke di panel setangnya.
Sayangnya mesinnya saat dipamerkan, belum bisa dinyalakan untuk mendengar suara mesin dan knalpot, yang bentuknya mirip punya GL-Pro yang lurus.
/photo/gridoto/2018/06/06/3984956712.jpg)
Kaki-kaki
Kesan klasik juga terlihat di area kaki-kaki Benelli Motobi 152, seperti penggunaan cover as di suspensi depan dengan tipe teleskopik.
Lengan ayunnya juga model pipa bulat seperti Honda CB-125 lawas, dengan rem belakang drum brake.
Namun fitur modern ada juga di kaki-kakinya, seperti rem depan sudah cakram 220 mm dengan kaliper satu piston.
Lalu suspensi belakang ganda-nya menggunakan tipe subtank atau tabung, dan bisa disetel preload-nya.
Untuk peleknya tipe jari-jari dengan ukuran 1,6 inci depan, dan 2,15 inci di belakang, ring 17.
Bannya menggunakan merek Swallow, yang tipe-nya belang dengan ukuran depan 3.00.
Belakangnya menggunakan ban 110/80, juga dari Swallow dan kedua-duanya masih pakai ban dalam.
/photo/gridoto/2018/06/06/3251887597.jpg)
Riding position
Punya dimensi kecil dengan tinggi jok hanya 770 mm, riding position Motobi 152 ramah buat rider Indonesia.
Dicoba dengan tester berpostur 165 cm, kaki bisa menapak sempurna kiri-kanan.
Karena desainnya cafe racer, badan cenderung menunduk dengan setang rendah, meski sudut setangnya tidak begitu menekuk ke dalam.
Sayangnya posisi footstep-nya cenderung dekat mesin, sejajar dengan posisi duduk.
Karena posisi kaki ini posisi kakinya kurang sporty, bagusnya kaki lebih mundur seperti motor sport.
Oh iya, joknya juga lumayan empuk, dan buntut belakangnya bisa dilepas cover-nya, kalau mau boncengan.
Ingin melihat detail-detail lain dari Benelli Motobi 152? Simak di video first impression-nya di bawah :
Data Spesifikasi Benelli Motobi 152 2018
Dimensi
P x L x T : 1.900 x 786 x 1.010 mm
Jarak sumbu roda : 1.245 mm
Tinggi jok : 770 mm
Jarak terendah : 160 mm
Bobot basah : 124 kg
Mesin
Tipe mesin: 4 langkah 1 silinder
Pendinginan : Air cooled / udara
Sistem katup : SOHC 2 katup
Kapasitas : 149 cc
Bore x stroke : 62,0 × 49,5 mm
Tenaga maksimal : 11,2 dk/8.000 rpm
Torsi maksimal : 11,1 Nm/8.000 rpm
Sistem bahan bakar: Karburator Corundum PZ26
Transmisi : 5-percepatan, return
Sistem starter : Electric & kick starter
Rangka
Tipe sasis : Bassinet
Rem depan : Cakram 220 mm kaliper single piston
Rem belakang : Drum brake 130 mm
Suspensi depan : Teleskopik dengan travel 110 mm
Suspensi belakang : Twin subtank dengan travel 60 mm
Pelek depan : 1,6 x 17
Pelek belakang : 2,5 x 17
Ban depan: 3.00 Swallow Magnum SB-216 tubetype
Ban belakang: 110/80-17 Swallow Storm SB-106 tubetype
Lampu utama : Halogen
Lampu rem : Bulb
Kapasitas tangki: 12,1 liter
Emisi : Euro-3
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR