GridOto.com – Pada motor bertransmisi manual, fungsi komponen kopling sangat penting.
Pasalnya setiap ingin melakukan perpindahan gigi perlu dibarengi dengan menarik kopling.
Kopling ini dikendalikan oleh tuas yang berada di setang sebelah kiri.
Seiring pemakaian tuas kopling bisa menjadi keras ketika ditarik.
(BACA JUGA : Jelang Mudik, 8 Juni 2018 Truk Dilarang Lewat Tol Jakarta- Cikampek)
Jika mengalami hal ini tentu sangat menganggu dan jari-jari tangan pun cepat pegal.
Lantas, apa penyebabnya ya?
Dijelaskan Ujang, dari Ardi Motor, Kalisari, Jakarta Timur, penyebabnya bisa dari kabel kopling dan tuas koplingnya.
“Kabel kopling biasanya tertekuk akibat sering dipakai, motor kan belok ke kanan dan ke kiri,” ucap Ujang kepada GridOto.com (5/6).
Posisi rumah kabel yang tertekuk berlebihan tentunya dapat menghambat pergerakan kawat kabel.
(BACA JUGA : Jangan Disangka Maling! Niatnya Sopan Gak Mau Ganggu Warga, Pengguna Moge Ini Rela Dorong Motor di Gang)
Selain itu, kabel kopling yang berkarat juga bisa menjadi penyebab tuas kopling keras.
“Karat yang menempel pada kabel kopling akan menghambat pergerakan, ini disebabkan oleh air,” beber Ujang.
Kondisi engsel tuas kopling yang berkarat juga kerap menjadi penyebabnya.
“Selain kabel kopling, engsel tuas kopling ini biasanya berkarat, gara-gara sering parkir lama dan kehujanan,” pungkasnya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR