GridOto.com - Merk dari motor satu ini mungkin sangat jarang kita dengar, yaitu Bultaco.
Pabrik yang berdiri pada tahun 1958 ini dulunya cukup berjaya loh di berbagai ajang balap kelas Eropa.
Dulu kala, motor-motor buatan Bultaco banyak memegang gelar di berbagai kelas balap off-road.
Sayangnya, pabrikan jadul dari Spanyol ini memang tidak mencapai pemasaran produk hingga hingga ke Asia.
Namun Bultaco cafe racer bermesin 2-tak dari Bultaco yang satu ini patut dijadikan inspirasi custom cafe racer-mu.
(Baca juga: Yamaha RD350 Cafe Racer, Tampil Lebih Gagah Dengan Karakter Asli)
Sebagai penggantinya mungkin kamu bisa pilih lansiran 2-tak dari Yamaha dan Suzuki di Indonesia pada tahun 1970 dan 1980-an.
Seperti dilansir Pipeburn.com, motor ini memakai basis dari Bultaco Mercuiro 155 buatan tahun 1964.
Yang garap asli anak Spanyol, yaitu The Gas Department yang bermarkas di kota asal klub sepakbola Barcelona FC.
“Kami mencari motor yang bisa merepresentasikan kami. Semenjak kami tinggal di Spanyol, maka Bultaco adalah kandidat yang tepat, ujar Dani Ebo dari Gas Dept. kepada Pipeburn.com.
Motor ini pada bentuk aslinya mirip dengan lansiran Honda seri CA, yang punya bodi cukup lebar.
(Baca juga: Cafe Racer Nyentrik Bermesin Yamaha Dua Silinder 125 cc)
Namun pada Mercurio satu ini, mereka sudah melepas semua bodi bongsor tersebut.
Mereka ingin merombaknya menjadi sebuah cafe racer yang layak disandingkan dengan motor-motor cafe racer dari asalnya, yaitu Inggris.
Untuk itu mereka membuatkan bodi custom dengan wujud yang sangat mendukung gaya berkendara dari cafe racer.
Seperti tangki yang ekstra panjang agar nyaman untuk rebahan serta sebuah jok dengan ujungnya berbentuk buntut tawon.
Jok yang dibuat makin mundur tentu juga diimbangi dengan memindah posisi footpegs lebih ke belakang.
(Baca juga: Kembaran Yamaha Byson Nih, Udah Transformasi Jadi Cafe Racer Ganteng)
Mereka memakai footpegs dari Yamaha R1 yang dikawinkan dengan tuas kontrol berpenampilan cukup fancy.
Untuk melengkapi tampilan bodi, ikut disematkan sebuah lampu bulat yang mengingatkan kita dengan motor Eropa lansiran jadul.
Ditambah lagi dengan sepasang jepit dengan ditemani tuas kontrol dan handgrips bergaya antik.
Bagian dapur pacu tentu sudah diremajakan, selain kena poles juga ikut dibuat macho dengan sebuah knalpot yang berbentuk bak cerutu.
(Baca juga: Honda CX500 Brat Cafe, Si Cruiser Bongsor Tampil Lebih Bohay)
Sebagai finishing, dipilih warna hitam yang seakan selalu menjadi cafe racer bergaya klasik.
Namun agar tidak monoton, ikut disematkan warna coklat tembakau yang dipisah dengan stripping berkelir kuning.
Tertarik mengikuti gaya modifikasi 2-tak lawas yang satu ini?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Pipeburn.com |
KOMENTAR