GridOto.com - Sebagai lini flagship, Datsun Cross diklaim memiliki kenyamanan yang lebih baik dari saudara-saudaranya di kelas LCGC (Low Cost Green Car).
Dengan rentang harga Rp 161-174 juta, apakah benar Cross lebih nyaman?
Saat kami masuk ke dalam kabin Cross dan duduk di atas joknya, kesan nyaman pun langsung hadir dari konstruksi jok dengan busa tebal yang terasa empuk.
Jok tersebut memang lebih nyaman jika dibandingkan dengan mobil Datsun pendahulunya.
(BACA JUGA: Optimasi Mesin Lama, Bagaimana Hasil Tes Performa Datsun Cross CVT?)
Sayangnya, setir Cross masih belum dilengkapi pengaturan tilt dan teleskopik yang menyulitkan pengaturan posisi berkendara ideal.
Padahal, cover kolom lingkar kemudi sudah ada tempat untuk tuas tilt steering.
Beralih ke jok baris kedua, kami merasa headrest yang menyatu dengan sandaran jok merupakan kekurangan lainnya.
Rasanya headrest tersebut kurang nyaman bagi penumpang bertinggi badan lebih dari 170 cm, sulit bagi mereka untuk bersandar dengan konstruksi jok tersebut.
Bahkan di jok baris ketiga, tidak disediakan headrest sama sekali, konfigurasi penumpang Cross memang disebut 5+2 alias bukan 7 seater sejati.
Jok tersebut memang lebih diperuntukkan untuk penumpang dengan postur badan kecil atau anak-anak.
Selain dua kategori penumpang di atas, sulit untuk duduk dengan nyaman di jok baris ketiga.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR