GridOto.com – Motor jenis bebek atau sport harus melakukan perpindahan gigi persneling untuk menambah kecepatan.
Dalam melakukan perpindahan gigi, setiap motor berbeda-beda.
Seperti umum diketahui, untuk motor bebek biasanya menginjak ke depan untuk menambah gigi dan menginjak ke belakang untuk mengurangi.
Polanya N-1-2-3-4.
Sedang untuk motor sport, injak ke depan untuk masuk gigi 1, dan cungkil atau injak ke belakang untuk menambah gigi. Dan injak ke depan untuk mengurangi.
Polanya 1-N-2-3-4-5-6.
Proses perpindahan gigi di motor bertransmisi manual atau semi otomatis didukung oleh beberapa komponen.
(BACA JUGA : Polres Cirebon Siapkan Senjata Rahasia Buat Mengatasi Pemudik Nakal! Apaan Nih?
“Ada tuas pemindah gigi, poros penerus tuas pemindah gigi, gearshift plate dan shift drum,” kata Muhamad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Pancoranmas, Depok, kepada GridOto.com (4/6).
Proses kerja perpindahannya, pertama saat tuas pemindah gigi ditekan oleh kaki kiri, putaran diteruskan oleh as poros penerus.
“As poros penerus putaran memutar plat shift drum yang berbentuk bintang yang berada di sebelah kanan bak kopling, berputar sekitar 60 ̊,” jelas Jaji.
Putaran plate shift drum ditahan oleh stopper, supaya posisi putarannya tepat.
(BACA JUGA : Lelah? Butuh Istirahat? Ini Daftar Rest Area Sepanjang Tol Jakarta Hingga Semarang
“Setelah itu shift drum berputar, garpu pemindah atau shift fork ujung terletak di alur pada shift drum, maka garpu pemindah akan bergerak naik atau turun, untuk memindah posisi gir baik pada mainshaft atau pada countershaft,” terangnya.
Setelah proses itu semua terlewati maka terjadilah perpindahan gigi, baik saat menambahkan atau mengurangi.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR