GridOto.com-Tidak jarang kita melihat mobil yang terparkir di ruang terbuka posisi tangkai wiper diangkat dari kaca mobil.
Tujuannya untuk menjaga keawetan bilah karet wiper.
Namun, sadarkah Anda ada risiko lain yang bisa terjadi jika terus dilakukan?
Dalam tangkai wiper terdapat per yang berfungsi untuk menjaga bilah wiper tetap menempel ke permukaan kaca sehingga dapat menyapu air jika digunakan.
Bila tangkai wiper diangkat, otomatis per pada tangkai wiper akan merenggang.
Jika terus dibiarkan per tersebut menjadi renggang sehingga bilah wiper tidak bisa menempel ke permukaan kaca secara maksimal.
(BACA JUGA: Wajib Dihindari Nih Say, Distraksi Berkendara Saat Mudik Lebaran)
Bahkan bilah wiper bisa oblak pada saat diaktifkan.
Risiko lainnya adalah kerusakan pada engsel mekanisme penggerak tangkai wiper.
Pada saat wiper diletakkan pada posisi normal, distribusi titik berat menyebar ke seluruh komponen wiper.
Namun, pada saat diangkat, titik beban terpusat pada area engsel tangkai wiper.
Dalam jangka panjang, mekanisme engsel tersebut akan mengalami kerusakan pada dinamo penggeraknya karena terbebani komponen wiper.
(BACA JUGA: Ban Pecah Saat Mobil Melaju, Ini Cara Mengatasinya)
Jika tujuannya untuk menjaga bilah karet wiper, seiring perkembangan teknologi, karet wiper produksi sekarang sudah tahan terhadap panas cuaca maupun permukaan kaca.
Lagipula, harga bilah wiper lebih terjangkau jika ingin diganti dengan merek ternama dengan harga sekitaran Rp 50 ribuan hingga Rp 80 ribuan di pasaran.
Lain halnya dengan per ataupun engsel mekanisme wiper karena sulit untuk mencari part satuan tersebut.
Umumnya dijual utuh dalam satu tangkai yang harganya lebih mahal, berkisaran ratusan ribu rupiah untuk satu buah.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR