GridOto.com - Katagori LCGC sangat mempengaruhi pasar Otomotif nasional.
Capaian lebih 1 juta unit pada beberapa tahun terakhir, disumbang oleh katagori kelas mobil kecil ini.
Mukiat menyebutkan pengaruh LCGC sejak tahun 2014 hingga sekarang total market kontribusinya sekitar 25-26 persen.
"Terus terang mobil kecil sangat terpengaruh sekali overall performanya karena LCGC tadi itu, jadi memang sekarang ini kalau Hyundai kami belum ada produk di segmen LCGC," ujar Mukiat saat ditemui GridOto.com.
(BACA JUGA: Blak-blakan Takehiro Watanabe : Begitu Banyak Dejavu di Jakarta)
Lantas, apakah nantinya Hyundai akan bermain di segmen LCGC?
Mukiat sendiri belum bisa memastikan hal tersebut, namun untuk mobil kecil, Hyundai sudah ada beberapa.
Mobil kecil Hyundai tersebut yaitu Hyundai Grand i10, di India ada Hyundai Eon, dan Hyundai Santro di India yang modelnya sudah dianggap tua.
"Nah tapi apakah mobil kecil itu bisa kami masukkan ke LCGC saya belum bisa katakan iya, karena untuk masuk LCGC kan investasinya cukup besar," jelasnya.
Mukiat pun menganggap segmen LCGC terangkat karena adanya transportasi online.
"Dalam sisi lain, kalau mau kami katakan transportasi online kan lagi kena hit juga, karena dengan makin banyaknya transportasi online pada ikut," jelasnya.
(BACA JUGA : Begini Cara Kerja Fitur Stop and Start System di Yamaha Lexi)
ia menyebutkan yang tadinya sebulan bisa dapat Rp 10-12 juta, sekarang paling Rp 6 jutaan.
"Sudah drop sekali, dengan income segitu bahkan untuk bayar bulanan leasingnya pun jadi berat," ungkapnya.
Jadi memang menurut Mukiat, Hyundai belum akan masuk ke segmen LCGC.
"Karena kami harus lihat lagi posisinya sekarang ini kurang begitu baik," sebut Mukiat.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR