GridOto.com - Menjabat sebagai Presiden Direktur HMI, Mukiat Sutikno masih ada waktu luang menekuni olahraga bela diri.
Saat ditemui GridOto.com, ia pun menceritakan mengenai hobinya ini.
Ketika berusia sekitar 7 atau 8 tahun, Mukiat sempat mempelajari Chinese Kungfu.
(BACA JUGA: Begini Cara Cek Sistem Kemudi Mobil, Biar Fit Pas Mudik Lebaran )
"Itu dari umur 7 sampai kira-kira umur 13 tahun, kemudian saya sempat sekolah di Singapura dari umur 13 sampai 17, itu Taekwando," ujar Mukiat kepada GridOto.com.
Setelah dari Singapura, ia pun melanjutkan sekolah ke Australia untuk ikut Taekwondo selama 8 tahun.
"Waktu di Australia lagi ramai-ramainya Kwon Kick Boxing dari semua negara yang jago-jagonya dikumpulin, jagoan dari Australia dari Rusia diadu. 8 orang yang menang satu. Nah salah satu petarung yang dari Australia kebetulan tempat latihannya dekat sama saya tinggal," ungkapnya.
Sehingga mudah melihat latihan Kwon Kick Boxing, akhirnya Mukiat tertarik untuk berlatih.
"Nyobain deh, itu pertama kali saya ikut, Kick Boxing pukul muka segala macam, itu pertama kalinya tahun 1993, Jadi seringkali dia 2 minggu ke Jepang, balik mukanya biru, kakinya biru. Tapi kami bangga karena dia yang latih," sambungnya.
Saat berlatih di 3 minggu awal, Mukiat mengaku hanya menjadi samsak hidup.
Namun setelah itu, ia akhirnya bisa beradaptasi.
"Bahkan pas sparring partner, lawan saya hidungnya patah. Sejak itu bulenya pada lihat. Wah ini Asia gila nih," ungkapnya.
Sampai saat ini, Mukiat masih mengikuti kick boxing, taekwondo, muaythai, dan karate kyokushin.
Di olahraga Karate, ia pemegang sabuk Hitam Dan 2 internasional.
Ciaaat Mukiat sang jago 'silat'..
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR