GridOto.com - Siapa yang enggak kenal dengan Honda Tiger?
Di Indonesia, Tiger punya eksistensi yang cukup lama lho, maka tak heran kalau penggermarnya pun banyak.
Ngomomngin Tiger, sobat GridOto.com ingat enggak sih, ada berapa model Tiger yang pernah dijual di Indonesia?
Yuk simak lagi gimana perjalanan si Macan ini di Indonesia.
(BACA JUGA: Exhaust Wrap di Knalpot Motor Kotor, Boleh Dicuci Enggak Ya?)
Generasi Pertama (GL-200)
Generasi awal, Tiger 2000, pertama kali muncul tahun 1993 dengan kode produksi GL-200.
Di eranya, Tiger 2000 ini cukup jadi perhatian bikers karena kapasitas mesin yang disandangnya besar, yakni 200 cc.
Tiger 2000 generasi pertama ini hadir dalam lima pilihan warna yakni merah marun, hijau tua, biru keunguan, serta satu warna edisi spesial yakni kuning.
Lalu pada 1996 ikut dirilis pula warna silver, hitam dan merah.
Ciri utama Tiger 2000 generasi pertama ini adalah tulisan Tiger 2000 yang masih menggunakan stiker, serta behel nelakang terpisah di kiri dan kanan buritan.
(BACA JUGA: Ngeri Banget, Video Kerasnya Balapan Marco Simoncelli Saat Pertama Kali Juara di Mugello!)
Pada tahun 1997, Tiger 2000 mendapat sedikt penyegaran diantaranya dengan tulisan Tiger 2000 yang berganti menjadi pakai emblem.
Selain itu, rumah lampu depan, dan lampu sein dari yang sebelumnya berwarna hitam menjadi berwarna krom.
Pada tahun 1998 mulai muncul Tiger 2000 dengan opsi cast wheel untuk kaki-kakinya.
Generasi Kedua (GL-200S).
Pada tahun 2002 Tiger kembali dapat update Honda, dengan kode produksi GL-200S.
Pada versi ini mulai muncul pilihan warna dual tone untuk si Macan.
Selain itu di versi ini headlampnya sudah pakai reflektor, dan lampu rem ada dua buah yang posisinya dipasang secara horizontal.
Behel tak lagi terpisah di kiri dan anan bodi, melainkan menyambung seperti motor pada umumnya.
(BACA JUGA: Loh Ada Apa nih di Tangki Motor Jorge Lorenzo yang Dipakai di MotoGP Italia?)
Tampilan panel indikator berwarna oranye dengan dasar abu-abu, menggantikan versi sebelumnya yang warnanya hijau dengan dasar putih.
Tulisan Tiger 2000 tetap memakai emblem.
Generasi Ketiga (GL-200D dan GL-200R)
Muncul tahun 2006, Tiger generasi ini terlihat menjadi lebih modern.
Bentuk tangki, shroud, knalpot, pelek hingga lampu belakang desainnya sudah meninggalkan generasi sebelumnya.
Selain itu di versi ini terdapat semacam visor pada headlampnya.
Tiger ini juga sudah memakai sok model tabung, dan behel belakang desainnya kembali dipisah antara kiri dan kanan menjadi seperti tanduk.
Disematkan juga Secondary Air Supply System (SASS), yang diklaim bisa mengurangi tingkat emisi gas buang.
(BACA JUGA: Ketika Kawasaki Vulcan S Kehilangan Jati Diri)
Generasi Keempat (GL-200R1)
Yang paling terlihat dan gampang diingat dari Tiger yang uncul tahun 2008 ini adalah headlampnya.
Ya, pada versi ini headlamp Tiger berbentuk asimetris karena punya dua lampu, utama dan lampu high beam.
Selain bentuk 'kepala' yang berubah, terlihat juga perbedaan pada desain shroud dan pelindung panas di knalpotnya.
Lampu belakangnya juga menerapkan dua kombinasi lampu, yakni LED dan bohlam konvensional.
Generasi Kelima (GL-200RA1)
Honda merilis Tiger ini pada 2010 untuk menemani versi sebelumnya, karena banyak permintaan untuk penggunaan lampu bulat.
Desainnya secara umum tidak ada bedanya kecuali pada lampunya saja.
(BACA JUGA: Ganti Bodi Pakai Aluminium, Kamu Enggak Bakal Menduga Aslinya Motor Ini)
Tahun 2012 Honda kembali merilis Tiger-nya dengan varian warna baru yang menggambarkan penghormatan terhadap komunitas Tiger di Indonesia.
Ada empat warna yang dirilis yaitu merah, ungu, putih dan hitam.
Namun versi ini hanya dirilis dalam versi lampu bulatnya saja, tanpa versi lampu asimetris.
Setelah melewati dua dekade, akhirnya napas Honda Tiger berakhir di 2013.
Sobat GridOto.com ada yang punya Honda Tiger enggak nih?
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR