Sebanyak 629 Bus Antar Kota Antar Provinsi Belum Penuhi Persyaratan, Kok Bisa?

GridOto.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) terus melakukan persiapan sebelum menghadapi mudik Lebaran.

Kegiatan yng dilakukan oleh BPTJ disebut sebagai ramp check.

Ini merupakan kegiatan inspeksi terhadap Keselamatan Angkutan Umum.

Kepala BPTJ, Bambang Prihantono, menjelaskan, jajarannya telah melakukan ramp check terhadap sejumlah angkutn umum Lebaran pada tanggal 8-31 Mei 2018.

(BACA JUGA : Spesial Lebaran 2018! Peserta Mudik Gratis Berkesempatan Bawa Pulang Motor Cuma-cuma Nih)

"Lokasi ramp check meliputi 6 terminal utama," ujar Bambang dalam penjelasannya kepada Warta Kota di Tangerang, Jumat (1/6/2018).

Beberapa pool bus adalah Pulogebang, Pondok Cabe, Kalideres, Baranangsiang, Kampung Rambutan dan Poris Plawad dan yang lainnya.

Bambang mengatakan," kami menemukan masih banyak armada bus angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan."

Melalui ramp check yang dilakukan ke 1.114 unit bus terdapat 45 % atau 485 unit memenuhi persyaratan.

(BACA JUGA : Enggak Bisa Egois, Pemerintah akan Tegas Mengatur Lamanya Waktu Istirahat di Rest Area Tol Saat Mudik Lebaran 2018)

Dan sisanya sebanyak 55 % atau 629 unit bus tidak memenuhi persyaratan.

"Unsur - unsur keselamatan yang tidak memenuhi umumnya meliputi kondisi ban, sistem penerangan, wiper serta perlengkapan tanggap darurat," kata Bambang.

"Kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan tidak diperbolehkan beroperasi hingga dilakukan perbaikan terhadap semua aspek yang menjadi temuan," ujarnya.

Menurut sobat GridOto.com kalau masih banyak yang melanggar harus gimana nih?

Artikel serupa telah tayang di Wartakotalive dengan judul Banyak Ditemukan Angkutan Umum Lebaran Tidak Memenuhi Persyaratan Keselamatan