GridOto.com - Jorge Lorenzo dengan percaya diri menyebutnya akan membalap dua tahun lagi di MotoGP dengan motor yang lebih kompetitif.
Namun belum ada konfirmasi ke mana dia akan mendarat setelah lepas landas dari tanah Ducati.
Salah satu isu terbesarnya adalah Jorge Lorenzo akan kembali bersama Yamaha di sebuah tim satelit.
Mendengar isu ini setelah dirinya tidak mendapat kursi di Yamaha, seperti apa yang dirasakan oleh Johann Zarco?
(BACA JUGA: Mulai Siang Ini Sob! Simak Nih Jadwal MotoGP Italia 2018)
"Ya, mungkin itu akan sedikit menyebalkan," kata Johann Zarco seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
"Tapi aku sudah memutuskan memulai tantangan baru dan tanda tangan kontrak dengan KTM," tambahnya.
Kontrak Johann Zarco dengan KTM akan dimulai dari 2019 nanti, dan saat ini, Zarco masih resmi sebagai pembalap Yamaha.
Di posisinya sekarang, Zarco tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang dimilikinya bersama Yamaha.
(BACA JUGA: Bukan Tanda Ban Baru, Fungsi Sarung Ban di Motor MotoGP Ternyata Penting Sob!)
"Aku masih membalap dengan Yamaha, aku ingin menang dengan Yamaha," kata Johann Zarco.
Ambisi Johann Zarco ingin menang dengan Yamaha salah satunya ternyata karena dia meminta sesuatu jika berhasil menang di atas YZR-M1.
Pembalap Prancis itu tidak meminta motor pabrikan Jepang, melainkan produksi Yamaha lain selain motor.
"Aku harus menang di Yamaha karena aku butuh piano untuk apartemenku," kata Johann Zarco.
"Dan Yamaha membuat piano yang indah, paling tidak itu lebih murah bagi Yamaha," tambahnya dengan bercanda.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR