GridOto.com - Riding gear dari kulit seperti jaket dan wearpack tidak hanya bagus dilihat, namun juga kekuatannya yang baik.
Tapi karena kurang paham cara merawatnya, sering terjadi kerusakan seperti termakan jamur, atau jadi kaku sehingga tidak nyaman dikenakan.
Padahal cara merawat riding gear kulit itu mudah lho, dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Ini dia pantangan dan cara merawat riding gear dari kulit, simak terus sob!
(Baca Juga : Daripada Dibuang, Riding Gear Kamu yang Rusak Mending Diperbaiki, Cuma Segini Ongkosnya)
1. Jangan langsung disimpan setelah dipakai riding
Banyak pengendara motor langsung menaruh riding gear seperti jaket setelah riding.
Padahal itu berisiko merusak, karena keringat masih menempel di permukaan lapisan kulit riding gear.
"Apalagi kalau selesai hujan, air yang menempel membuat jamuran," terang Shely dari 1DS Racing Apparel Maintenance.
Bagusnya, riding gear kulit dilap dengan sebelum disimpan, sekaligus membersihkan dari kotoran dari jalanan.
2. Jaga kelembapan riding gear kulit dengan air dan kondisioner
Riding gear kulit juga harus dijaga kelembapannya seperti kulit manusia.
"Kalau disimpan terus-terusan, nanti kulitnya bisa keras dan rapuh," tambah Shely.
Sekali-kali, keluarkan riding gear dari lemari penyimpanan, tapi jangan langsung terkena sinar matahari.
"Cukup di angin-anginkan di ruangan, kalau kena sinar matahari langsung rawan membuat kulit retak-retak," ungkap Shely.
Selain itu agendakan riding gear dicuci dengan air, agar kelembapannya terjaga serta tetap bersih.
3. Beri kondisioner agar kondisi kulit tetap baik
Agar kulit tetap lentur, harus dilakukan perawatan dengan kondisioner. Salah satu yang banyak orang pakai adalah body lotion.
Tapi ada kondisioner khusus untuk jenis kulit yang dipakai riding gear, dengan beragam merek untuk menjaga kondisi kelembapan kulit.
"Kami menyediakan obat kondisioner merek 1DS, mulai dari pengilap sampai pembersih," tukas Shely.
Kalau rutin diberi kondisioner, kulit akan lentur yang membuat riding gear seperti jaket dan glove nyaman dikenakan.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR