GridOto.com - Setelah kegagalan yang didapat Johann Zarco di Le Mans, Prancis, kini pembalap Tech3 akan menebus balapan sebelumnya.
Johann Zarco yakin dirinya akan membuat Mugello menjadi akhir pekan yang berbeda.
Dilansir GridOto.com dari GPone.com, Johann Zarco akan menjadikan Le Mans sebagai pelajaran untuk Mugello.
"Jatuh di Le Mans adalah pelajaran, lalu datang ke Italia dengan banyak kesadaran dan atusiasme, terutama setelah tes di Barcelona," ujar Zarco.
(BACA JUGA: Akhir Pekan Ini MotoGP Kembali! Simak Jadwal Balapan di Kampung Rossi Ini)
Johann Zarco menargetkan podium di trek Mugello akhir pekan ini.
Sebelumnya, di GP Italia musim 2017, Johann Zarco memiliki hasil yang tidak terlalu baik.
Dirinya finish lebih dari 13 detik di belakang posisi pertama, Andrea Dovizioso.
Tapi sekarang Johann Zarco mengatakan akan membuat perbedaan dari musim sebelumnya.
(BACA JUGA: Tim Murid Valentino Rossi Dipastikan Tampil di MotoGP Italia Meski Belum Kondusif)
Tak hanya Johann Zarco, rekan setimnya, Hafizh Syahrin juga sama-sama antusias di balapan ini.
Bahkan Hafizh Syahrin memberi peringatan pada murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.
"Di Mugello, aku yakin Morbidelli akan sangat termotivasi, begitu pula aku!" ujar pembalap Malaysia ini.
Hafizh Syahrin mengatakan trek ini adalah trek yang cepat tapi dia yakin bisa kompetitif di sini.
(BACA JUGA: Efek Negatif Pengaspalan Ulang Sirkuit untuk Balap MotoGP)
"Di tes terakhir di Spanyol, kupikir aku sudah melakukan kemajuan," tambahnya dengan percaya diri.
Selain itu, Syahrin mengatakan dirinya dalam kondisi prima untuk seri keenam MotoGP ini.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | gpone.com |
KOMENTAR