GridOto.com - Dalam ajang balap, bendera finish yang kerap kali digunakan adalah bendera dengan corak kotak-kotak dengan warna hitam putih.
Bahkan, ajang balap bergengsi di dunia seperti F1 dan MotoGP pun menggunakan bendera finish tersebut.
Namun, tahukah kamu bahwa pada mulanya bendera itu tidak digunakan untuk balapan?
Bendera bermotif kotak-kotak dengan kombinasi warna hitam putih bernama chequered flaq.
(BACA JUGA: Video: Melihat Lebih Dekat Skutik dari Suzuki, Access 125)
Asal mula bendera finish banyak diungkapkan dalam beberapa teori meski belum bisa ditentukan kepastiannya.
Ada teori yang menyebutkan bahwa awal mula penggunaan bendera kotak-kotak hitam putih, yaitu pada awal abad ke-19, saat perlombaan sepeda di Prancis.
Ada pula yang mengungkapkan bahwa awal mula adalah pada Vanderbilt Cup Race yang diadakan di Long Island, New York pada 1906.
Namun, teori yang paling banyak dipakai awal mula penggunaan bendera kotak-kotak hitam putih di perlombaan balap kuda di Midwest, Amerika.
(BACA JUGA: Selama Ramadan, Pertamina Bagikan Takjil Gratis pada Konsumen SPBU)
Saat itu salah satu daerah di bagian barat Midwest menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap kuda.
Untuk membuat para peserta lomba dan penonton merasa nyaman, para warga yang terdiri dari sekumpulan para wanita menyediakan makanan untuk menjamu tamu balapan.
Ketika perlombaan balap kuda akan berakhir, para perempuan memberi sinyal dengan melambai-lambaikan taplak meja bercorak kotak-kotak hitam putih.
Sebagai tanda masakan telah siap dan pertandingan sudah akan usai.
(BACA JUGA: Biar Makin Komplit, Mesin dan Kaki-kaki Mercedes-Benz W209 ini Juga Diubah)
Sehingga, para tamu bisa langsung mendatangi tempat makan untuk bersantap.
Hal tersebut terus dilakukan hingga kini meski saat ini makanan sudah tidak lagi disiapkan.
Nah, walaupun belum pasti, bendera finish ternyata awalnya bertujuan untuk menjamu para pembalap dengan makanan sob bukan untuk menentukan pemenang.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | wikipedia.org,Otomania.gridoto.com |
KOMENTAR