GridOto.com - Belakangan ini beredar kabar kalau Nissan tidak akan memproduksi lagi mobilnya di Indonesia.
Hal itu disinyalir karena penjualan Nissan yang sedang kritis, sehingga rumornya pabrikan asal Jepang itu akan beralih menjadi importir saja.
Mendengar hal itu, Yutaka Sanada, selaku Regional Senior Vice President, Head of Nissan Asia and Oceania Operation memberi klarifikasinya.
“Tentu saja, Nissan akan tetap memproduksi di Indonesia, dan tak hanya mengimpor mobil-mobil yang dijual di Indonesia,” ujar Sanada di sela-sela acara peluncuran Nissan Terra di Filipina, Senin (28/5/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
(BACA JUGA: Bingung Cari Tempat Penginapan Saat Mudik Lebaran? Pakai Aplikasi Ini Aja)
Meski begitu Sanada mengaku kalau penjualan Nissan di Indonesia sedang turun.
Bahkan gejala turunnya penjualan itu sudah tampak sejak tahun lalu.
Pada Desember 2017 silam, Sanada pernah mengatakan kalau utilitas pabrik Nissan yang ada di Cikampek, Jawa Barat cuma 30 persen.
“Mungkin iya, kami punya utilitas rendah, tetapi kami punya rencana meningkatkannya," ungkap Sanada kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
"Saya tidak punya target spesifik untuk dibagi, tetapi kami punya rencana untuk bisa meningkatkannya,” kata Yutaka saat itu.
(BACA JUGA: Berhasil Jual Ribuan All New Ertiga, Varian Mana yang Paling Laris?)
Kembali lagi ke rencana Nissan di tahun ini, alih-alih akan menghentikan produksinya, Sanada mengatakan pihaknya sudah punya rencana tersendiri.
“Jadi saya pikir ini lagi-lagi adalah komitmen kami, dan juga kami memiliki kepercayaan diri tinggi untuk mengangkat kembali eksistensi kami di indonesia,” ujar Sanada.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Nissan pada April lalu memang tampak menurun tajam.
Secara sekilas itu bisa terlihat dari penjualan Nissan X-Trail yang hanya laku 43 unit.
Kalau dihitung dari Januari-April, X-Trail ini hanya laku 558 unit.
Angka ini jauh dari periode yang sama di tahun 2017 lalu, dimana saat itu X-Trail terjual 1.520 unit.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR