GridOto.com-Dalam bulan Ramadan ini, perjalanan mudik ke kampung halaman menjelang lebaran nanti memerlukan mobil dengan kondisi yang prima.
Mengingat mudik merupakan perjalanan jauh, jangan sampai gangguan pada mobil mengganggu kenyamanan perjalanan Anda.
Yang menjadi problem umum saat mudik adalah mobil mogok.
Menurut Dokter Mobil Indonesia, Anda bisa mencegah penyebab mobil mogok dengan mengetahui dan mengatasi beberapa penyebabnya berikut.
1. Arus listrik ke terminal dan koil turun
(BACA JUGA: Fakta-fakta Mengenai Kunci Immobilizer, Mulai Cara Kerja Hingga Proses Duplikasi)
Penyakit umum yang terjadi pada mobil berumur lima tahun lebih.
Karena tegangan arus listrik ke koil yang mulai menurun, menyebabkan proses pembakaran tidak maksimal akibat dari pemantik api tidak mendapat aliran listrik.
Deteksinya dengan periksa kabel distributor dan ditempelkan pada bodi mobil, apabila saat distart terdapat percikan api, arus listrik masih ada.
2. Arus listrik aki lemah
Penyebabnya bisa berasal dari koneksi kabel terminal positif dan negatif yang kendur, alternator bermasalah, serta aki yang sudah tekor.
Jika masalah ada pada bagian aki, awali pemeriksaan dengan melihat koneksi kabel aki apakah sudah terpasang benar atau belum.
(BACA JUGA: Ini Fakta-fakta Mobkas Nissan Grand Livina Tahun 2013)
3. Alternator aus
Beberapa penyebab alternator aus bisa dilihat dari gulungan kawat tembaga putus, diode putus, dan kabel berkarat.
Apabila terjadi pada salah satu penyebab di atas, aliran listrik ke aki sudah cukup sulit bahkan untuk starter mobil pun sudah susah.
4. Sistem pembakaran bermasalah
Bila sistem pembakaran masih menggunakan karburator, umumnya masalah yang terjadi pada saluran bahan bakar yang tersumbat akibat dari setelan klep terlalu rapat atau kotor.
(BACA JUGA: Mesin Porsche 718 Cayman GTS Tidak Bisa Dilihat, Ini Alasannya)
Mendeteksinya cukup mudah, dengan melepas selang karburator dan ujungnya dimasukkan ke botol kemudian start mobil.
Bila bensin masih mengalir cukup lancar, berarti kinerja karburator masih normal, begitu juga sebaliknya.
Bila sistem pembakaran menggunakan injeksi, masalah yang terjadi umumnya pada lubang pin yang tersumbat akibat pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dengan kompresi dan karakter mesin.
Mengatasinya adalah dengan menggunakan cairan injector cleaner untuk mengikis kerak yang menutup lubang pin semprotan bensin.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR