GridOto.com – Juara dunia bertahan Lewis Hamilton yang finish di podium ketiga, memohon GP F1 Monako yang sangat bergengsi ini untuk diperbarui.
Usia lomba pembalap Mercedes Lewis Hamilton frustrasi mengenai sebagaian besar jalannya lomba hari Minggu (27/5/2018).
Ia senang karena mobilnya tidak mengalami kerusakan.
Tetapi khawatir dengan kondisi balapan, di mana secara konsisten tertinggal lima detik dari Daniel Ricciardo yang memimpin.
(BACA JUGA: Para Pembalap Bilang GP Monako Balapan Paling Membosankan dalam Sejarah F1)
Lantaran harus menghemat pemakaian ban.
“Formula Satu perlu menerapkan jadwal yang berbeda di sini,” komentarnya.
“Seharusnya tidak menjadi balapan satu kali stop misalnya,” sebutnya mengenai strategi pembalap hanya menjalani sekali pit stop.
Juga lantaran sirkuit sempit ini sulit untuk menyalip.
“Dari sudut pandang pembalap, kami tidak pernah tancap gas. Itu gila betapa sedikitnya saya ngegas,” tutur pembalap Inggris ini.
“Saya tertinggal 10 detik, tetapi saya berkonflik karena di dalam hati saya ingin memenangkan perlombaan ini,” ucap Hamilton.
“Tetapi tim hanya meminta saya untuk membawa pulang mobil (finish dengan aman),” ungkapnya.
(BACA JUGA: Menang, Daniel Ricciardo Tebus Kegagalan F1 Monako 2016, Apa Maksudnya Nih?)
Bulan April kemarin sempat tersiar kalau sirkuit Monako ini akan dikembangkan, terutama layout-nya.
Dikutip GridOto.com dari f1i.com, sebelum terowongan yang biasa dilewati pembalap, ada perluasan lahan.
Biaya perluasan lepas pantai di Monte Carlo ini menelan biaya sekitar Rp 34 triliun.
Pangeran Albert II selaku kepala pemerintahan Monako telah mengisyaratkan, perluasan di Monte Carlo akan mengubah layout sirkuit yang banyak tikungannya ini.
"Kami selalu melihat pada berbagai kemungkinan untuk memperluas lintasan,” kata Pangeran Albert II kepada majalah bisnis Forbes.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR