GridOto.com - Hypercar merupakan jenis mobil dengan rata-rata melebihi semua aspek dari sportscar ataupun supercar.
Bukan hanya kecepatan yang bisa melebihi 400 km/jam, namun harganya juga mencapai puluhan miliar rupiah.
Bahkan karena mahalnya mobil ini, beberapa perusahaan asuransi tidak bersedia menerima hypercar.
Beberapa contoh hypercar adalah McLaren P1, Aston Martin Valkyrie, Koenigsegg Agera R, dan lain sebagainya.
(BACA JUGA: Power Audison Prima AP 5.9, Buat Merapikan Dan Sinkronisasi Suara)
Tidak mau kalah dengan produsen mobil lain, Audi mulai mempertimbangkan kehadiran Electric Car (EV) hypercar yang akan menyaingi Tesla Roadster dan Rimac C_Two berikutnya.
Selama wawancara dengan Bos Global dari Teknologi Komunikasi dan Produk Audi, Peter Oberndofer, berkata perusahaan mempunyai tujuan untuk performa mobil listrik.
"Kami mempertimbangkan semuanya saat ini tapi secra pribadi saya percaya bahwa kita butuh sedikit pengembangan untuk baterai di mobil listrik," katanya.
"Karena jika anda pergi dengan sangat kencang pasti butuh banyak sekali baterai dan tidak ingin menghabiskan 3 hari dari Nurburgring ke Munich atau ke tempat lainnya," tambahnya.
(BACA JUGA : Momo Rilis Pelek Terbaru, Cocok Malah Buat Sportcar Lawas)
Cara untuk mengindari pemborosan baterai, hanya dengan membuang teknologi baterai lithium-ion yang mendukung baterai solid-state.
Oberndofer mengatakan bahwa baterai tersebut belum siap tapi untuk masa depan dirinya tampak optimis.
Dia juga menambahkan bahwa bos pengembangan Audi sedang berbicara mengenai baterai solid-state dan itu akan menjadi keuntungan jika dikembangkan.
Itu akan membuat baterai menjadi ringan dan membutuhkan sedikit ruang.
"Ada beberapa kemajuan dengan lithium-ion, tetapi saya pikir kan ada kemajuan nyata lainnya mengenai solid-state," tambahnya.
(BACA JUGA: Seken Keren: Incar Chevrolet Captiva Diesel, Harus Isi Solar Jenis Apa?)
Oberndorfer melanjutkan dengan mengisyaratkan bahwa mobil listrik sedang dikerjakan.
Dirinya mengatakan, "EV memiliki keseimbangan yang sangat baik karena baterai ada di antara as roda, dan ini sangat rendah."
"Saya tidak dapat memberi tahu Anda tentang .. tentang lebih banyak rencana masa depan," lanjutnya.
Sementara itu, portofolio kendaraan listrik mendatang Audi akan segera diluncurkan bersamaan dengan crossover e-tron.
Model Audi listrik ini akan diknfirmasi produksinya bersamaan dengan e-tron Sportback dan e-tron GT dari Aud Sport.
Jadi sudah siap lihat mobil listrik hypercar milik Audi?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Carscoops |
KOMENTAR