Wajib Tahu Nih, Perbedaan Kampas Rem MotoGP dengan Motor Biasa

GridOto.com - Setiap komponen yang menempel di motor MotoGP termasuk kategori spare part spesial, termasuk komponen rem.

Kampas rem di MotoGP didesain khusus karena terjadi deselerasi dari kecepatan lebih dari 300 km/jam bisa langsung turun ke kecepatan di bawah 100 km/jam.

Makanya, kampas rem yang digunakan di MotoGP juga punya berbagai keunggulan.

Keunggulan kampas rem di motor MotoGP yang pertama soal bobot.

Sepasang kampas rem di motor MotoGP hanya berbobot 50 gram.

(BACA JUGA : Dari Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo, Inilah 5 Pembalap Hebat yang Karirnya Hancur di Ducati)

Ini berarti 60 % lebih ringan dari kampas rem motor massal yang berbobot 125 gram.

Bobot yang ringan ini karena kampas rem dibuat dengan bahan dasar karbon.

Berbeda dengan kampas rem motor masal yang dibuat dari bahan organik.

Data yang dikeluarkan Brembo, keunggulan kampas rem motor MotoGP juga ada di daya tahan terhadap panas.

Kampas rem spesial ini bisa bekerja maksimal hingga suhu 800 derajat celcius.

(BACA JUGA : Jangan Salah, Wearpack MotoGP yang Rusak Enggak Langsung Dibuang)

Dua kali lebih tahan panas dibanding kampas rem konvensional yang cuma bertahan di suhu 400 derajat celcius.

Meski begitu, enggak selamanya kampas rem MotoGP unggul dibanding kampas rem konvensional.

Untuk durasi pemakaian, kampas rem konvensional unggul telak dibanding kampas rem super spesial yang dipakai di MotoGP.

Kampas rem konvensional bisa dipakai hingga jarak 7.000 - 9.000 km.

Sedangkan kampas rem MotoGP 10 kali lebih cepat habis. Usia pakainya hanya 700-900 km saja.

(BACA JUGA : Legenda Balap Ini Beberkan Alasan MotoGP Jadi Ajang Balap Terbaik di Dunia)

Sudah paham bagaimana bedanya?