GridOto.com - Ferrari mulai menggulirkan mesin baru menjelang GP Monako 2018 ini, tapi tak semua mendapatkannya.
Pengguna mesin Ferrari, tim Sauber dan Haas mendapatkan mesin baru tersebut, tapi tidak dengan pembalap pabrikan.
Sebastian Vettel baru akan mendapatkan tambahan tenaga di Kanada sedangkan Kimi Raikkonen tidak.
Lalu kenapa hanya Sebastian Vettel yang mendapatkannya? Bagaimana dengan Kimi Raikkonen?
(BACA JUGA: Katanya, Orang Ini Bisa Bawa Lewis Hamilton ke Ferrari)
Pelu diingat kembali bahwa drive unit di Formula 1 dibagi dalam 6 elemen.
- Mesin V6 pembakaran dalam
- Turbocharger
- MGU-H (motor generator unit - heat)
- MGU-K (motor generator unit - kinetic)
- Baterai
- Kontrol elektronik
Di musim 2018 ada batasan penggantian bagi tiap-tiap elemen tersebut.
Tiga mesin, tiga turbocharger, tiga MGU-H, tapi hanya dua MGU-K, dua baterai, dan dua kontrol elektronik.
Hal ini menjadi alasan mengapa hanya Sebastian Vettel yang mendapatkan tambahan power.
(BACA JUGA: Mengapa Ferrari Bisa Kalah Cepat di Sesi Latihan F1 Monako?)
Tim pabrikan Ferrari membawa versi lebih baik dari mesin turbo V6 1.600 cc dengan kepala silinder yang lebih baik.
Hanya Sebastian Vettel yang akan mendapatkannya di Kanada nanti, karena Kimi Raikkonen sudah melakukan penggantian mesin.
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, di F1 Spanyol, Kimi Raikkonen telah melakukan penggantian mesin.
Padahal setelahnya baru diketahui bahwa kerusakannya ada pada sistem elektrik sedangkan mesinnya tidak mengalami kerusakan.
Tapi penggantian sudah dilakukan, dan karenanya Kimi Raikkonen harus membuat jadwal baru untuk mendapat penggantian mesin.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR