GridOto.com - Masa depan Jorge Lorenzo sudah di ujung tanduk setelah juara dunia MotoGP ini tak bisa memuaskan orang-orang yang memberinya gaji.
Di empat balapan pertama Jorge Lorenzo hanya berhasil meraih 6 poin, dan ini adalah rekor terburuk Ducati sejak 2003.
Di Le Mans, pembalap Spanyol ini sempat terlihat baik sebelum melambat turun ke posisi 6 saat menyentuh garis finish.
Lalu bagaimana nestapa Jorge Lorenzo di Ducati akan berakhir? Keputusannya akan diumumkan sebentar lagi.
(BACA JUGA: Waduh! Ducati Cuma Tawari Kontrak Segini Buat Jorge Lorenzo, ke Suzuki Aja Deh!)
Hal itu karena Sporting Director dari Ducati, Paolo Ciabatti, memberi Jorge Lorenzo kesempatan terakhir.
Paolo Ciabatti mengatakan bahwa pihak manajemen Ducati dan bos dari pabrikan Italia ini setuju menunggu hingga tiga balapan pertama di Eropa.
"Jika hubungan ini tidak mulai bekerja di taraf yang kami inginkan, aku tidak berpikir bahwa melanjutkan kontrak adalah ide baik," kata Paolo Ciabatti.
Paolo Ciabatti, seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net, menerangkan taraf yang diinginkan Ducati.
(BACA JUGA: CEO Ducati Hubungi Pembalap Lain, Nasib Jorge Lorenzo di Ujung Tanduk)
Taraf yang dimaksud adalah bertarung untuk memenangkan balapan dan bertarung untuk podium.
Saat ini Jorge Lorenzo dirasa belum mampu melakukan dua hal itu.
Masalah yang dimiliki Jorge Lorenzo dengan Ducati sebenarnya hanya satu: inkonsistensi.
Hal itu dibenarkan oleh Paolo Ciabatti dengan mengatakan bahwa Jorge Lorenzo sempat menjanjikan tapi juga banyak mengecewakan.
(BACA JUGA: Ini Kata Alberto Puig Soal Jorge Lorenzo)
Paolo Ciabatti mencontohkan balapan di akhir musim 2017 dan tes Sepang sebagai momen menjanjikan Jorge Lorenzo.
Tapi Ciabatti tidak ragu menyebut tes Thailand Jorge Lorenzo dengan sebutan 'bencana'.
Begitu pula dengan 4 balapan pertama Jorge Lorenzo di musim 2018.
"Di MotoGP zaman sekarang, banyak pembalap yang cepat yang bisa melakukan putaran sangat dekat satu sama lain," ujar Paolo Ciabatti.
" Kamu butuh untuk bisa konsisten untuk seluruh jarak balapan," tambahnya.
Dengan begini Mugello akan menjadi tempat penentu apakah Jorge Lorenzo dipertimbangkan Ducati untuk melanjutkan kontrak.
KOMENTAR