GridOto.com - Daniel Ricciardo di depan Max Verstappen dan setelahnya baru ada Ferrari, Sebastian Vettel, itulah hasil terakhir sesi latihan Kamis (24/5/2018) kemarin.
Apa daya, di dua sesi latihan GP Monako, 'kuda merah' ini belum bisa secepat laju 'banteng'.
Banteng memang terkenal kuat, tapi dari segi kecepatan kuda biasanya lebih dijagokan.
Hal ini membuat sang penunggang kuda Ferrari, Sebastian Vettel tidak rela bisa kalah cepat dari duo Red Bull.
(BACA JUGA: Tonton Nih Video Tegangnya Juara F1 Nico Rosberg Jajal Mobil Listrik Formula E)
Lebih lagi, di tahun lalu Vettel adalah orang tercepat di Monako setelah dua sesi latihan.
Mengapa kuda jingkrak Ferrari bisa kalah cepat kemarin? itu adalah pertanyaan utamanya.
Sebastian Vettel memberi gambaran bahwa sirkuit Monte Carlo adalah tentang 'merasa nyaman', dan itu ironinya.
Vettel bingung lantaran Ferrari disebutnya bisa lebih baik dalam segi keseimbangan mesin, tapi tidak di dua sesi kemarin.
(BACA JUGA: Ada Mobil F1 'Tak Biasa' Berjalan Beriringan di GP Monako 2018)
Sebastian Vettel merasa tidak beres dengan mobilnya baik di FP1 dan FP2.
Vettel mengatakan di sektor kedua dan ketiga, dirinya mendapati kesulitan.
"Mobil terlalu banyak mengalami slip untukku, kami harus bekerja di bagian itu," keluh Vettel.
Selain masalah itu, saat ini Sebastian Vettel belum memusingkan laju banteng, tidak sebelum sesi kualifikasi berakhir.
(BACA JUGA: Sebelum F1 Monako, Sebastian Vettel Mengaku Merindukan Michael Schumacher)
"Red Bull terlihat sangat kuat, tapi kami sudah melihatnya di beberapa waktu latihan," kata Sebastian Vettel.
"Jika mereka bisa melakukannya lagi di hari Sabtu, kami akan lihat nanti," tambahnya.
Vettel berpendapat, kualifikasilah yang akan memberi pengaruh besar di saat balap, bukan sesi latihan.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR