GridOto.com - Sambil menunggu waktu buka puasa, salah satu hal yang bisa dikerjakan bikers adalah mengecek cairan-cairan yang ada di motor.
Meski kelihatan sepele, kegiatan ini penting untuk dibiasakan agar performa motor tetap terjaga.
Mau tahu cairan-cairan apa saja perlu dicek kondisinya?
Yuk kita periksa satu-persatu, bro.
(BACA JUGA: Harga Pertalite Diisukan Naik, Pertamina: Harus Dapat Restu Pemerintah Dulu)
Oli
Pelumasan, pendinginan, dan pembersihan bagian dalam mesin adalah tugas yang dibebankan kepada oli.
Beratnya tugas tersebut, maka kondisi oli wajib terjaga, minimal kuantitas atau volume-nya masih dalam standar pabrik.
Mengeceknya pun sangat mudah, selain bisa diraba melalui jarak tempuh motor atau indikator oil change (bila ada).
Cara memeriksa oli juga bisa melalui jendela kaca yang ada dekat bak kopling.
Saat mengecek, jangan lupa posisi motor harus rata dan bukan pakai standar tengah apalagi samping.
Pastikan posisi oli ada di antara batas lower dan upper.
(BACA JUGA: Pilihan Knalpot Pro Speed Buat Honda PCX 150 Baru Mulai Rp 1,5 Juta)
Sedangkan untuk motor yang tanpa jendela kaca, maka mesti buka dipstik atau tutup oli, lalu lihat level yang tertera.
Jika oli di bawah batas minimal, segera tambahkan dan jangan melebihi batas upper.
Pastikan juga penambahan oli pakai brand yang sama, termasuk viskositasnya.
Radiator Coolant
Makin banyak motor yang menggunakan pendinginan cairan atau pakai radiator, yang pastinya pakai radiator coolant.
Nah, cairan ini juga perlu dicek agar proses pendinginan mesin tetap maksimal.
Caranya, tinggal intip saja level ketinggiannya melalui tabung reservoir.
Dalam kondisi normal, coolant wajib ada di antara batas lower dan upper.
Jika di bawah lower, wajib segera ditambah, agar enggak terjadi overheat.
(BACA JUGA: Miris Banget! Akui Enggak Ada Dana, Mobil Dinas Pejabat Kabupaten Ini Belum Bayar Pajak)
Minyak Rem
Pada rem cakram hidraulis, semakin menipis kampas rem, maka minyak rem di tabung juga semakin turun.
Maka itu, jika diperiksa sudah mendekati atau lebih rendah dari batas lower, mengindikasikan jika kampas rem sudah waktunya ganti.
Jika ternyata kampas rem masih tebal, ada kemungkinan terjadi kebocoran.
Mesti segera diperiksa kemudian tambahkan minyak rem sampai batas upper.
Standarnya disamain rekomendasi pabrikan. Pakai spesifikasi DOT 3 atau DOT 4.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR