GridOto.com - Akhir pekan ini (25-27/5/2018) akan ada Grand Prix Monako, seri ke-6 F1 2018.
Ada beberapa hal yang mesti kamu pahami sob tentang GP Monako ini.
GP Monako ini akan menggunakan sirkuit jalan raya Monte Carlo yang berada di tepi laut.
Para pembalap sangat memimpikan bisa memenangkan balapan di sini.
(BACA JUGA:Weekend Ini Ada F1 Monako, Ini Jadwal Lengkapnya Sob!)
Hal itu karena GP ini sudah sangat tua dan bersejarah.
Monako sudah menggelar balapan F1 sejak 1929 sob, dan jadi seri reguler di tahun 1955, tidak pernah absen sejak itu.
Dengan lebar trek yang cukup sempit, balapan ini tak sekadar menuntut kecepatan saja.
Ada kombinasi cara menyetir yang presisi, menuntut teknik tinggi, dan harus ada keberanian untuk memenangkan balapan di Monte Carlo ini.
(BACA JUGA:Sean Gelael Harus Waspada, Tim Toro Rosso F1 Tertarik Rekrut Pembalap Jepang)
Tidak boleh ada kesalahan di sini, sedikit saja bisa crash.
Selain itu, balapan ini juga menuntut konsentrasi lebih tinggi daripada yang lainnya.
Tikungan, tanjakan, turunan, dan trek sempit menuntut semua skill tadi.
Salip menyalip lebih sedikit, makanya kualifikasi dan pit stop jadi poin terpenting terhadap hasil lomba.
(BACA JUGA:Marc Marquez Mulai Ikuti Valentino Rossi, Jajal Mobil F1)
Tikungan Portier adalah kunci pembalap untuk bisa mencatatkan waktu lap yang bagus.
Diawali dengan tikungan hairpin yang lambat, paling lambat di F1, lalu diikuti oleh terowongan.
Beberapa pembalap legenda pernah gagal selesaikan balapan di area rintangan ini, sebut saja Michael Schumacher dan Ayrton Senna.
Rekor kemenangan dipegang oleh mendiang Ayrton Senna dengan 6 kemenangan, lalu ada Graham Hill dan Michael Schumacher dengan lima kemenangan.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR