GridOto.com – Keuntungan dari sistem motor injeksi selain hemat bahan bakar, juga membuat mesin bekerja lebih efisien.
Namun, bukan berarti motor injeksi bebas masalah, terkadang ditemukan juga masalah tarikan brebet.
Cirinya, saat motor ingin digas malah tersendat, tenaga pun bakalan loyo.
Masalah ini disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja ya ?
(BACA JUGA :Bukan Hanya Macet, Ini Dia Beberapa Ancaman Selama Mudik Lebaran 2018)
Dijelaskan Dony Irwansyah, kepala mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya karena filter udara.
“Filter udara yang kotor menghambat masuknya udara ke ruang bakar, jadi campuran udara dan bahan bakar tidak sempurna, makanya tarikan bisa brebet,” ucap Dony saat ditemui GridOto.com (17/5).
Kotornya injektor pada sistem injeksi juga bisa menjadi penyebabnya.
“Bila injektor kotor semprotan bensin menjadi tidak stabil, makanya pengaruh ke tarikan motor,” jelas Dony.
(BACA JUGA : Video Insiden Dramatis Moto3 GP Prancis 2018, Terbang Kayak Motocross)
Penyebab lainnya bisa dari jarak renggang busi yang tidak tepat.
“Ukuran kerenggangan busi sangat berpengaruh pada suhu pengapian, ideal jarak renggang atau celah antara ground dan center elektroda itu sekitar 1mm,” tuturnya.
Faktor lain karena kondisi kurangnya tekanan pompa bahan bakar.
“Pompa bahan bakar atau fuel pump memerlukan tekanan dalam kinerjanya, bila tekanan tidak sesuai, suplai bensin akan kurang, standarnya pun berbeda-beda tiap motor ada yang 43 Psi atau 42 Psi,” pungkasnya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR