GridOto.com - Rencana untuk memasukkan balapan kedua F1 di Amerika Serikat telah disetujui, yakni di Miami.
Meskipun belum jelas layout yang akan dibangun, tapi Miami akan masuk ke kalender F1 di 2019.
Terkait hal itu, salah satu tim F1, Haas, sudah memberi respons terkait masuknya trek baru ke F1 ini.
Dilansir GridOto.com dari Crash.net, Bos tim Haas, Gunther Steiner menyambut baik hal ini.
(BACA JUGA: Mika Hakkinen 'Semprot' Pembalap F1, Waduh Ada Apa Nih?)
"Kupikir itu akan bagus jika terjadi, itu akan sangat menyenangkan di Amerika Serikat dengan balapan kedua," kata Gunther Steiner
Tapi bos tim Haas ini juga memiliki ketakutan sendiri dengan masuknya trek baru ini dan berharap balapan akan bertahan 21 kali dalam setahun.
"Aku tidak tahu pasti apa yang dilakukan Liberty (pemilik F1)," kata Gunther Steiner.
"Kupikir mungkin akan ada satu GP tidak berlangsung tahun depan dan kami kembali ke 21 balapan," tambahnya.
Hal itu karena bos Haas ini menganggap 22 balapan akan sangat sulit karena jadwal akan sangat-sangat padat.
Meski demikian, Gunther Steiner merasa F1 akan sangat cocok untuk diadakan di Miami.
"Jika kkami mendapatkan Miami, jika kami mendapat Copenhagen, kupikir dari segi olah raga, ini akan menjadi tempat yang bagus," tambahnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR