GridOto.com - Penurunan volume penjualan wholesales disinyalir sebagai penyebab ditutupnya diler Nissan di beberapa lokasi.
Salah satunya ialah Diler MPM Auto Nissan-Datsun Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Iya, sudah tutup sejak tahun lalu. Saya enggak tahu apa penyebabnya," kata penjaga gedung yang enggan disebutkan namanya (18/5/2018).
"Baru kemarin sempat ada yang cek, dari pemilik. Kayaknya, ingin disewa (gedungnya). Tapi saya enggak tahu bakal difungsikan sebagai apa," lanjutnya.
(BACA JUGA: FP3 MotoGP Prancis: Duo Movistar Yamaha Mendominasi, Marc Marquez Luar Biasa!)
Diler yang kosong sejak tahun lalu tersebut usianya masih terbilang muda.
Diresmikan pada tahun 2014 lalu, diler ini ditutup ketika usianya baru sekitar 3 tahun.
Diler lainnya diketahui berada di Jln Pramuka, Jakarta Timur.
Diler yang juga mengusung nama PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPM Auto) ini tutup sekitar 3 bulan lalu.
Sejak diresmikan pada 2015, diler Pramuka baru berusia 3 tahun.
(BACA JUGA: Viral! Video Emak-emak Memarahi Polantas di Tengah Jalan, Mengaku Keluarga Mantan Walikota)
"Sudah tidak beroperasi sejak sekitar Februari," kata penjaga gedung yang enggan disebutkan namanya (19/5/2018).
"Setahu saya dibekukan oleh pemilik hingga 6 bulan. Belum dijual dan belum ada tindak lanjut dari pemilik," lanjutnya.
Dua diler lainnya yang diketahui juga tutup yaitu berlokasi di Alam Sutera dan Serang.
Selain itu, beredar juga foto di jejaring sosial, dealer Infinity di TB Simatupang, Jaksel berubah jadi dealer Suzuki.
(BACA JUGA: Diskusi dengan Ducati Berjalan Alot karena Andrea Dovizioso Egois)
Meski demikian, Nissan juga tercatat merefresh beberapa dealernya dengan konsep Nissan Retail Concept yang mengemukakan one stop service.
Yakni, dealer Roxy di Jakarta Barat dan menyusul lainnya.
Berdasarkan data Gaikindo pada periode Januari hingga April 2018, penjualan Nissan tercatat 4.356 unit.
Periode Januari tercatat 1.189 unit.
(BACA JUGA: Trik Baru Menghindari Razia Polisi, Pura-Pura Kesurupan! Hasilnya Bikin Ngakak
Periode Februari terjual 1.155 unit, pada Maret terjual 1.516 unit dan pada April laku 496 unit.
Walaupun sempat mengalami peningkatan signifikan pada Maret, namun penurunannya pun lebih signifikan pada April.
Selain itu, dibandingkan dengan data wholesales periode yang sama pada tahun 2017, tahun ini Nissan mengalami penurunan.
Kuartal pertama (Januari-April) 2017, Nissan mampu membukukan penjualan 6.580 unit.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR