GridOto.com - Tidak mudah, menjadi petugas ambulans polisi itu dibutuhkan mental baja.
Karena mereka mesti menghadapi jenazah korban atau pelaku kejahatan yang kondisinya beragam.
Kepala Urusan DVI Subbid Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi bahkan pernah berhadapan dengan jenazah yang membusuk.
Sehingga memiliki bau yang sangat tidak sedap, seperti saat di lokasi kebakaran di pabrik mercon kawasan Tangerang pada Kamis (26/10/2017).
(BACA JUGA:Bikin Merinding! Areal Pemakaman Berada di Tengah Tol Batang-Semarang Nih)
"Waktu evakuasi korban itu kan tidah cukup sehari waktu itu. Pada hari pertama masih tidak masalah".
"Namun, pada hari kedua hingga ketiga, jenazah yang kami evakuasi sudah mulai membusuk dan berbelatung," ujar Asep.
Dan ngerinya lagi, ketika membawa jenazah dengan bau menyengat itu, yang menjadi sopir adalah Asep.
"Kan kalau di dalam kondisi darurat begitu siapa pun harus siap mengemudikan ambulans, entah itu perawat Bidokkes, saya juga termasuk. Saat itu jenazah korban baunya sangat menyengat," ujar Asep.
Bukan cuma itu, kondisi jenazah membusuk juga pernah ditemui Asep di kasus kebakaran Kapal Zahro Express pada 1 Januari 2017.
"Sama halnya dengan yang di Tangerang, waktu evakuasi kapal Zahro Express bau khas juga muncul dari jenazah yang terbakar," pungkas Asep.
(BACA JUGA:Vin Diesel Pasti Melongo Lihat Cara Pria Ini Pakai Tuas Persneling, Kayak Latihan Kungfu!)
Tapi menurut Asep yang sudah menjadi petugas ambulans sejak tahun 2012, dirinya pun terbiasa.
Walaupun bau menyengat sering ditemui saat menjalankan tugas.
Nah, omong-omong ada yang mau jadi petugas ambulans polisi kayak Pak Asep gini enggak Sob? Hehe...
Artikel Serupa Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul Cerita Petugas Ambulans Polda Metro Jaya yang Angkut Jenazah Korban Kebakaran
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR