GridOto.com - Siapa yang menduga pertarungan paling sengit di 2017 adalah antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Kini di musim 2018, keduanya kembali menjadi rival untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.
Kini rival Marc Marquez ini sudah mendapatkan kejelasan mengenai kontraknya, Andrea Dovizioso akan membalap di Ducati hingga 2020.
Terkait itu, Marc Marquez pun memberikan komentarnya dan menyindir Ducati.
(BACA JUGA: Aero Fairing Motor Marc Marquez di MotoGP Prancis Jiplak Punya Yamaha?)
Dilansir GridOto.com dari GPone.com, Marc Marquez mengatakan perpanjangan kontrak Dovizioso terlalu lamban.
"Jika aku adalah Ducati, aku sudah mengontraknya sejak Januari," kata Marc Marquez sambil tersenyum.
Menurut Marc Marquez, hanya Andrea Dovizioso lah yang bisa cepat di atas pabrikan eropa ini.
"Jika dia (Andrea Dovizioso) pergi, itu akan menjadi sebuah kesalahan bagi Ducati," imbuh Marquez.
(BACA JUGA: Salut, Dua Pembalap MotoGP Balap Bersama Penyandang Disabilitas di Prancis)
Tapi dengan ini satu perkataan Marc Marquez juga sudah tidak bisa terwujud.
Sebelumnya Marc Marquez sempat menyebut Andrea Dovizioso untuk rekan satu timnya tahun depan.
Kini Marc Marquez kembali ditanya nama pembalap setelah nama Dovizioso resmi dicoret.
"Itu terserah pada Honda, aku hanya akan fokus ke motor," jawab Marc Marquez.
(BACA JUGA: FP2 MotoGP Prancis: Andrea Dovizioso Tercepat, Valentino Rossi Masuk 3 Besar)
"Jelas, memiliki rekan satu tim yang kuat leih baik untukku, itu meningkatkan level kompetisi," tambahnya.
Tapi Marc Marquez kembali mengatakan satu nama yang saat ini masih disebutnya pembalap terkuat di trek.
"Hal yang bisa kukatakan adalah Dani adalah pembalap tercepat di grid," ujar Marquez.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | gpone.com |
KOMENTAR