GridOto.com – Banyak yang mengkritik pelindung kepala Halo yang berbentuk sandal jepit, namun setelah terbukti bikin pembalap enggak tewas, masih mau kritik?
Menjaleng dimulainya balap F1 musim 2018, banyak pembalap dan bos tim mengkritik Halo.
Dengan berbagai alasan, seperti estetika mobil jadi kurang bagus dilihat, bobot mobil jadi bertambah, aerodinamika mobil ikut berubah dan sebagainya.
Pembalap F1 dari tim McLaren Fernando Alonso bilang jangan ada perdebatan seputar keamanan pembalap.
(BACA JUGA: Ngeri! Kepala Pembalap Ini Bisa Pecah di Balap F2 Spanyol, Untung Ada Halo)
"Sekali lagi, ini adalah peranti keselamatan, ini adalah perlindungan kepala untuk pembalap,” kata Alonso dikutip GridOto.com dari thedrive.com, Februari lalu.
“Jadi jangan sampai ada perdebatan mengenai hal itu," lanjutnya.
Mulai tahun 2018, FIA selaku badan tertinggi balap mobil internasional, mewajibkan mobil balap F2 dan F1 memakai Halo.
Nah, belum lama ini ada kejadian di balap Formula 2 (F2) Spanyol yang membuat Halo kembali dibicarakan.
Dua pembalap asal Jepang, Tadasuke Makino dan Nirei Fukuzumi terlibat bentrok di balap F2 Spanyol (13/5/2018).
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Thedrive.com,motorsportweek.com |
KOMENTAR