GridOto.com - Apakah kamu ingat bikers zaman dulu sering mencampurkan kapur barus saat isi bensin di motor?
Kapur barus yang dicampurkan di bensin motor dipercaya dapat menambah kadar oktan.
Benarkah anggapan tersebut?
Ternyata enggak benar, sob.
"Keadaan bensin zaman kini sudah lebih baik ketimbang dahulu," ujar Mulyono, Workshop Head Wahanaartha Ritelindo (WARI) kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Di antara Dua Desain Ini, Menurut Kamu Mana yang Cocok Jadi Yamaha R25 Facelift?)
"Jadinya enggak usah lagi dicampur-dicampur dengan kapur barus," ujar Mulyono di Ciputat, Tangerang Selatan.
Selain pencampuran kapur barus dengan bensin adalah metode kuno, hal ini bisa merusak komponen motor.
"Yang ditakutkan di motor injeksi akan menimbulkan kerak-kerak lebih banyak di ruang bakar," tambahnya.
Selain itu, asap pembakaran yang dihasilkan oleh pencampuran antara bensin dan kapur barus juga berbahaya.
(BACA JUGA: BREAKING NEWS : Aksi Teror Terjadi Kembali, Sebuah Bom Ditemukan di Pintu Tol Sidoarjo)
"Selain bikin pedih di mata, asapnya berbahaya untuk kesehatan," tambahnya.
Mengutip dari motorplus.gridoto.com, kapur barus bisa menyebabkan kanker bila sering terhirup atau terserap ke dalam kulit.
Mengerikan sob!
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR