GridOto.com - Pemasangan spion gantung di Halo seperti yang dipasang di mobil F1 Ferrari telah resmi dilarang oleh Ferderasi Mobil Dunia (FIA).
Ferrari hanya berkesempatan menggunakannya di GP F1 Spanyol beberapa waktu lalu dan untuk selanjutnya, mulai di Monako, spion gantung ini dilarang.
Sebenarnya pemasangan spion di Halo memang diperbolehkan, hanya saja FIA menilai bahwa desain spion serta winglet di mobil Ferrari SF71H terlalu berlebihan.
Agar tidak terlihat abu-abu, FIA kembali memberikan statement agar semuanya jelas.
(BACA JUGA:Jika Ada Regulasi Baru Ini, Valentino Rossi dan Marc Marquez Bisa Keluar dari MotoGP)
"Sementara ini FIA membebaskan tiap tim untuk memasang, dan menempelkan spionnya untuk mengurangi efek negatif aerodinamika yang ditimbulkan, FIA percaya bahwa keuntungan aerodinamika harus diminimalisir," dikutip GridOto dari Planet F1.
Pemasangan spion dan perangkat lain di Halo tidak boleh digunakan untuk mengambil keuntungan dengan memperkuat aerodinamika mobil.
Lalu agar kasus Ferrari tak terulang, FIA sudah memberi solusi.
Untuk selanjutnya, FIA akan terlibat langsung dalam pemasangan spion.
(BACA JUGA:Kena Deh! Valentino Rossi Tercyduk Mejeng di Moge Kawasaki, Masih Setia Pakai Atribut VR46 Nih?)
Tiap tim harus mendiskusikan pemasangan komponen di Halo dengan FIA terlebih dahulu sebelum bisa digunakan untuk balapan.
Jika mau memasang lebih dari satu komponen, tiap tim disarankan untuk bertanya dahulu kepada FIA dengan langsung tes fisik atau demonstrasi.
Selain itu, pemasangannya harus di sisi lebih rendah atau sisi dalam spion yang dipasang.
Berbeda halnya dengan Ferrari dimana winglet-nya terpasang di atas spion dengan sisi melebar keluar.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR