GridOto.com - Rambu lalu lintas memang dibuat agar pengguna jalan aman saat di jalan.
Tapi hal tersebut ternyata tidak berlaku di Kota Bekasi.
Sejumlah pengendara motor nekat melawan arus di Jalan I Gusti Ngurah Rai atau dekat dengan Stasiun Cakung, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Walaupun sudah terpasang rambu, namun beberapa pengendara motor mengacuhkannya dengan alasan mempersingkat waktu perjalanan.
(BACA JUGA : Alex Rins Tetap Bersama Suzuki Hingga 2020)
Seperti pengakuan Antoni (35), warga Cakung, Jakarta Timur.
Setelah melintasi rel kereta api dari Jaan Stasiun Cakung, ia enggan belok kiri atau ke arah timur.
Alasannya putaran balik (u-turn) di depan Perumahan Gran Prima Bintara terlalu jauh.
Ia lebih memilih melawan arus sekitar 50 meter, lalu ia masuk ke Jalan I Gusti Ngurah Rai arah Jakarta lewat putaran balik yang ada di sana.
(BACA JUGA : Miris! 10 Gaya Pakai Helm Pemotor Indonesia, Nomor 7 Mau Ketawa)
Antoni menganggap tindakan itu hal yang lumrah atau biasa terjadi.
Bahkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi sudah lelah mengingatkannya.
Pengendara lainnya, Faisal (26) menambahkan pengendara nekat melawan arus karena jarang anggota polisi lalu lintas berjaga di sana.
"Harus pengendara seperti itu ditindak tegas, karena perilaku mereka sangat membahayakan pengendara lain yang datang dari arah Jakarta," ujar Faisal.
Kadang menurut Faisal banyak pengendara motor yang masih ngeyel jika diperingatkan.
(BACA JUGA : Jawaban dari Valentino Rossi Tentang Tim Satelit Yamaha.)
Bahkan sampai dengan adu mulut hingga adu fisik.
Nah kalau sudah begini, siapa yang patut disalahkan?
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengendara Motor Nekat Lawan Arus di Kota Bekasi
| Editor | : | Niko Fiandri |
| Sumber | : | tribunnews |
KOMENTAR