GridOto.com - Setelah diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017, akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan Honda PCX Hybrid di Indonesia pada bulan April 2018.
PCX Hybrid merupakan motor hybrid yang akan diproduksi massal di Indonesia, dan diproduksi semester 2 2018 di pabrik Honda plant Sunter.
Sekilas tampilannya tidak berbeda dengan All New Honda PCX 150 yang sudah beredar di jalanan Indonesia.
Namun banyak ditemukan detail-detail yang membedakannya dengan All New Honda PCX 150, baik di sisi tampilan maupun fiturnya.
(Baca Juga : Hasil Lengkap Test Ride All New Honda PCX 150 2018, Bensinnya Irit!)
Apa saja yang membedakannya? Simak terus ulasannya sob!
Desain
Untuk desain body, PCX Hybrid sama persis dengan All New PCX 150, namun PCX Hybrid menggunakan warna eksklusif.
Yaitu Hybrid Blue, yang mengingatkan pada warna Poseidon Blue PCX 150 sebelumnya, namun lebih gelap.
Selain itu ada emblem Hybrid di bagian leg shield, dengan warna krom dan biru yang menguatkan kesan ekslusif.
Lampu depan LED dan DRL-nya juga berubah dengan menggunakan iluminasi biru, mirip dengan iluminasi dari rumah kunci keylessnya.
Lampu belakang juga berbeda, dengan mika transparan dengan aksen berwarna biru dan krom.
Biar joknya sama dengan tinggi 764 mm, jok PCX Hybrid menggunakan jahitan berwarna biru, dan bagian bawahnya berwarna abu-abu terang.
Dimensi
Untuk dimensi, PCX Hybrid serupa dengan All New PCX 150, yaitu 1.923 x 745 x 1.107 mm (P x L x T).
Namun bobotnya berbeda, PCX Hybrid lebih berat 4 kg dibanding All New PCX 150 versi ABS.
Lebih berat soalnya PCX Hybrid membopong banyak part baru seperti baterai lithium-ion serta wiring kabel untuk fitur hybrid-nya.
Untuk ground clearance masih tetap 137 mm, soalnya kaki-kaki yang digunakan PCX Hybrid serupa dengan All New PCX 150 versi ABS.
Kapasitas Bagasi
Jika dibandingkan All New PCX 150 yang memiliki kapasitas bagasi 28,8 liter, bagasi PCX Hybrid lebih kecil 5,6 liter
Soalnya area belakang bagasi PCX Hybrid menjadi tempat baterai lithium-ion beserta covernya.
Meski mengecil, rupanya bagasi PCX Hybrid masih muat helm full face helm TRX-R seperti All New PCX 150.
(Baca Juga : Syarat Helm Full Face Masuk Bagasi All New PCX 150, Harus Seperti Ini)
Selain menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas maksimal 50,4 volt, PCX Hybrid juga menggunakan baterai lead acid biasa.
Baterai Yuasa milik PCX Hybrid memiliki kapasitas 12 volt 3 Ampere, lebih kecil 5 Ampere dibanding All New PCX 150 biasa.
Panel Instrumen
Menggunakan panel instrumen yang sama dengan All New PCX 150, ada perubahan tampilan informasi yang ditampilkan oleh PCX Hybrid.
Pertama di bagian atasnya ada Charge/Assist yang memberi tahu pengendara sedang dalam level berapa kondisi motor assist dari ACG.
Ada 5 level akan motor assist ACG, yang semakin ke kanan berarti semakin tinggi levelnya, mengikuti semakin dalamnya putaran tuas gas.
Lalu di sebelah kirinya ada indikator Mode Assist, dengan 3 mode yaitu D, S dan Off alias kosong.
Mode D berarti Drive merupakan mode default yang ditujukan untuk riding santai, dengan tambahan tenaga dari motor assist yang tidak besar.
Mode S alias Sport merupakan mode dengan motor assist paling maksimum, dengan tambahan tenaga mencapai 1,9 dk dan torsi 4,3 Nm secara instan!
Mode terakhir adalah Off alias kosong, dengan karakter seperti mode D namun fitur ISS alias Idling Stop System-nya dimatikan.
Di bawah tampilan Mode ada informasi kapasitas baterai sebanyak 5 bar, yang akan otomatis mengisi setiap mesin menyala sekalipun kondisi stasioner.
Lalu di lampu indikator sebelah kiri, ada informasi status baterai lithium-ion yang akan berkedip lalu mati saat mesin pertama dinyalakan.
Nah, lampu ini akan terus menyala jika terjadi kegagalan atau kerusakan pada baterai.
(Baca Juga : Bedah Panel Instrumen All New Honda PCX 150, Isinya Lengkap Sob!)
Sisanya sama seperti panel instrumen All New PCX 150 versi ABS seperti dari informasi jam dan odometer.
Lalu informasi konsumsi bahan bakar rata-rata sampai oil trip tetap ada di PCX Hybrid.
Panel Setang
Bagaimana cara mengganti Mode Assist di PCX Hybrid? Untuk mengontrolnya menggunakan tuas di setang kiri.
Menggunakannya cukup ditekan, mirip saat mengganti Riding Mode di Honda CBR250RR.
Selain ada tuas Mode Assist, ada fitur panel setang PCX Hybrid yang tidak ada di All New PCX 150 yaitu engine cut off.
Tuas berwarna merah ini berfungsi untuk mematikan mesin, dan lokasinya menggantikan tuas ISS.
Meski demikian fitur ISS di PCX Hybrid masih tetap ada, yang fungsinya mematikan mesin sementara ketika mesin berhenti.
Namun bedanya ISS PCX Hybrid dengan skutik Honda lain, untuk PCX Hybrid ISS-nya punya 2 mode.
Mode pertama sama dengan ISS lain, jika dipakai berjalan kurang dari 6 km/jam maka mesin akan mati setelah berhenti 3 detik.
Mode kedua adalah jika kecepatan lebih dari 6 km/jam, durasi ISS mematikan mesin lebih cepat, yaitu 0,5 detik saja.
Untuk tuas panel setang All New PCX 150 tetap ada di PCX Hybrid, seperti tuas hazard di kanan dengan warna abu-abu.
Tentunya selain tampilan dan fitur-fitur, perbedaan paling mendasar dari PCX Hybrid dibanding versi reguler adalah sistem hybridnya.
Penasaran bagaimana penjelasan fitur hybrid serta cara kerjanya? Simak di video first impression di bawah sob :
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR