GridOto.com-Perubahan ritme jam kerja atau aktivitas orang saat bulan puasa, kerap membuat orang melakukan perjalanan ke kantor lebih awal atau cepat.
Misalnya begitu selesai Imsyak atau Salat Subuh langsung pergi menuju ke kantor.
Mengemudi dalam kondisi ini perlu memperhatikan beberapa hal penting.
"Mengemudi saat hari masih gelap, kemampuan kita pasti akan berbeda dengan siang atau terang hari karena kita hanya mengandalkan lampu mobil dan lampu jalan saja," ucap Marcel Kurniawan, Training And Development Manager Real Driving Centre, Jakarta kepada GridOto.com.
"Untuk itu kurangi kecepatan atau pada batas kecepatan normal dan bertindak lebih hati-hati karena dengan intensitas cahaya rendah Anda akan lebih sulit melihat pergerakan kendaraan lain," lanjut Marcel.
(BACA JUGA: Tips Mengemudi Saat Puasa #1, Sahur Adalah Kunci)
Selain itu, Anda mesti waspada dengan munculnya rasa mengantuk.
Pasalnya, orang yang berpuasa sudah bangun jam 03:00-04:00 wib untuk melaksanakan sahur.
Jadi ketika berkendara selepas Salat Subuh bisa berpotensi merasa mengantuk akibat baru selesai menyantap makanan.
Terakhir, Anda mesti waspada ketika terjadi transisi dari malam ke pagi alias momen ketika matahari mulai muncul.
(BACA JUGA: Tips Mengemudi Saat Puasa #2, Siapkan Mental Positif)
Apalagi bila Anda berkendara mengarah ke matahari terbit atau ke arah timur.
Posisi matahari sejajar dengan pandangan mata Anda akan menyilaukan mata.
Selain itu, perubahan atau transisi cahaya (gelap ke terang) menuntut mata Anda untuk beradaptasi dengan cepat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR