GridOto.com - Menjelang Ramadan, tentu bikers sudah punya agenda rutin, yakni turing libur Lebaran.
Tujuannya beragam, bisa berkunjung ke rumah sanak famili, travelling, atau sekadar turing pendek merayakan Lebaran.
Mau ke manapun, tetap harus mengutamakan safety riding.
Ada tips khusus nih dari pakar safety riding, terutama untuk turing libur Lebaran dengan tujuan yang jauh.
(BACA JUGA: Dampak Ngelitik Pada Mesin Nissan Grand Livina. Jika Dibiarkan Bisa Merugikan)
“Usahakan berangkat subuh, tentu dengan didahului tidur minimum 8 jam sebelumnya. Sebab, saat subuh kondisi biologis tubuh masih prima,” kata Dyan Dilato, Director of Safety Comission-Motocyclisme Ikatan Motor Indonesia (IMI) saat menghadiri Mudik Aman Bersama Shell dan AXA Financial Indonesia di Jakarta (14/5/2018).
Lalu, istirahat tiap 2 jam berkendara dan perbanyak minum air putih serta mengonsumsi buah.
Kelengkapan kendaraan dan riding gear juga harus diperiksa 3 hari sebelum keberangkatan.
“Ganti oli mesin, busi dan kampas rem. Untuk riding gear seperti helm, pakai yang SNI, juga ganti visor apabila sudah buram. Jangan pelit untuk keselamatan diri sendiri,” ujar Dyan.
(BACA JUGA: Interior Crown 'T-Rex' Sudah Lebih Dari Cukup, Bagasi-nya Bikin Ngiler)
“Penutup muka atau masker berbahan lembut, sarung tangan full, jaket dengan protector dan sepatu boot wajib dikenakan,” lanjutnya.
“Untuk antisipasi hujan, jas hujan yang terpisah antara baju dan celana wajib disiapkan,” sambungnya.
Jika bawa banyak barang bawaan, Dyan menyarankan untuk dikirim via paket saja.
“Sering kali kecelakaan terjadi akibat barang bawaan overload. Barang tersebut terjatuh, kemudian pengendara lain di belakangnya yang berusaha menghindar malah terjatuh dan akibatkan kecelakaan beruntun,” paparnya.
(BACA JUGA: Dua Tahun Bersemedi, Akhirnya Crown 'T-Rex' Pulang)
“Dilarang menggendong ransel lebih dari 2 jam. Lebih baik, taruh di box bagasi belakang. Box juga bisa menjadi sandaran bagi yang dibonceng,” lanjutnya.
Selain itu, Dyan juga menyarankan untuk turing bersama rombongan.
“Lebih aman jika rombongan. Sebab, bisa dipilih road captain dan sweeper-nya, sehingga jadi tidak kebut-kebutan. Kenakan juga rompi berwarna terang agar mudah dilihat pengemudi mobil saat berpapasan,” tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR