Bos Tech3 Tolak Mentah-mentah Pembalap Ini Buat Gantikan Johann Zarco

GridOto.com - Meski Johann Zarco mengikuti jejak Tech3 untuk pindah ke KTM di musim 2018, tapi mereka akan berpisah.

Johann Zarco akan menjadi pembalap pabrikan di tim KTM, dan kursi Zarco di Tech3 akan berakhir kosong.

Sekarang, tepatnya tinggal tersisa satu kursi kosong untuk KTM Tech3 di musim 2019.

Pembalap Moto2, Miguel Oliveira sudah resmi mendapat jatah kursi Tech3 KTM untuk musim 2019 nanti.

(BACA JUGA: Wah, Jorge Lorenzo Dapat Sasis yang Dipakai Andrea Dovizioso Saat Tes MotoGP Italia)

Satu kursi ini menjadi perebutan beberapa pembalap, paling tidak ada 2 pembalap yang terang-terangan mengincar kursi ini.

Pertama Bradley Smith yang sudah terusir dari tim pabrikan KTM, dan kedua, Hafizh Syahrin yang menyatakan ingin tetap bersama Tech3 untuk musim depan.

Tapi ada satu pembalap lagi yang digadang-gadang bisa masuk Tech3, yakni Mika Kallio, test rider KTM.

Tapi sebelumnya, bos Tech3, Herve Poncharal sudah mengeliminasi satu nama pembalap.

(BACA JUGA: Hanya Tersisa 1 Kursi di Tech3 KTM, Siapa Saja yang Memperebutkan?)

Dilansir GridOto.com dari Crash.net, nama yang dieliminasi oleh Herve Poncharal adalah Bradley Smith.

"Tapi aku sudah mengontrak (Miguel Oliveira), dan mereka memberiku misi, untuk merekrut pembalap muda," ujar Herve Poncharal.

motogpbrits.com

Bradleys Smith pernah bersama Monster Yamaha Tech3 dari 2013-2016

"Ini kenapa kami tidak mengambil Zarco (untuk bersama Tech3 di 2019 -red)," tambahnya.

Herve Poncharal mengatalan bahwa Bradley Smith sudah pernah bersama Tech3 empat tahun, dan dia bukan lagi pembalap muda.

(BACA JUGA: Bos Ducati Ungkap Kontrak Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo Harap-harap Cemas)

Herve Poncharal mengklarifikasi tidak ingin mengatakan 'tidak' secara gamblang, tapi baginya mengontrak Bradley Smith itu tidak masuk akal.

"Tim pabrikan tidak mau mempertahankannya, dan dia ingin kembali di pabrikan yang sama di tim junior, menurutku ini tidak bisa dimengerti untukku, jadi, tidak," tegas Herve Poncharal.

Selain itu Herve Poncharal mengaku Bradley Smith tidak pernah mengontaknya, bahkan tidak pernah menyapanya.

Poncharal sudah mendengar bahwa Bradley Smith mengatakan sudah keluar dari tim pabrikan tapi bukan berarti keluar dari KTM.

(BACA JUGA: Temuan Valentino Rossi yang Ditiru Hampir Semua Pembalap MotoGP)

Hal itu berarti Bradley Smith mengincar kursi Tech3 yang tersisa.

"Aku tidak ingin mengatakan hal buruk, tapi itu tidak masuk akal untukku," ujar Herve Poncharal.

Dengan alasan Herve Poncharal seperti ini, bisa jadi Mika Kallio juga tidak bisa berharap banyak untuk kursi KTM.

Sementara untuk Hafizh Syahrin, saat ini Herve Poncharal belum memberikan komentarnya.