GridOto.com - Sobat pastinya enggak asing lihat penjual sayur yang pakai motor.
Biasanya sih motor yang digunakan motor bebek atau skutik.
Tapi ada juga sih yang nekad pakai motor sport, apalagi sport fairing.
Contohnya pria bernama Wahid Effendi ini yang GridOto ajak ngobrol langsung.
(BACA JUGA: Malah Bahaya, Jangan Konsumsi Minuman Jenis Ini Saat Turing)
Yang bikin kaget, jualannya bukan di Pulau Jawa, tapi di Jayapura Papua!
"Saya masuk Papua pertama di September 2007, niatnya buka bengkel motor. Saya bawa toolkit lengkap dari Jawa, naik kapal laut," ujar Wahid yang asalnya dari Jember saat membuka obrolan dengan GridOto.
Namun kesulitan mencari tempat sewa karena harga yang enggak masuk akal membuat ia putar otak mencari sumber pendapatan lain.
"Akhirnya saya putuskan untuk jualan keliling dengan pertimbangan modal kecil. Awalnya jualan bubur kacang ijo dengan sewa motor Honda Grand Rp 15 ribu sehari," ungkapnya.
Enggak betah jualan bubur dan hanya bertahan sebulan, ia memutuskan jualan sayur.
"Pertama pake Suzuki Shogun. itu sewa juga Rp 25 ribu sehari. Sebulan pake Shogun akhirnya memberanikan diri kredit Honda Supra XX," tambah pria berambut gondrong ini.
Setahun pakai Supra XX, kemudian ia beralih menggunakan Honda Karisma.
"Karisma bertahan sampai 6 tahun. Bandel dan perkasa," kekehnya.
(BACA JUGA: Kocak! Preman Lawan Polisi, Gak Terima Anak Buah Ditilang, Polisi Disundul dan Digigit)
Antara tahun 2013-2014, pria yang kerap disapa Mas Sayur di akun facebooknya ini nekad pakai Honda Tiger buat jualan sayur.
"Setahun pake Tiger, gak kuat. Boros. Akhirnya sewa lagi Honda Supra Fit Rp 25 ribu per hari sambil cari motor lain," ujar Wahid.
Nah pada tahun 2015 Wahid mendapatkan Honda CB150R Streetfire rakitan tahun 2013 dan ia gunakan selama setahun.
Gilanya ia juga sempat membeli Honda CBR250R Thailand dan dipakai pula untuk jualan sayur, padahal sekali jualan ia harus mengangkut barang dagangan sampai 200 kg.
"Cuma dipakai setahun saja Honda CBR250R itu, karena bosan saya jual. Kemudian saya beli baru New CB150R Streetfire pada tahun 2015 dan bertahan hingga kini," tambah Wahid.
Motor CB150R yang digunakan Wahid hingga saat ini malah dimodifikasi full fairing mirip Yamaha R25 dengan warna kuning.
Kalau cerita soal jatuh pakai motor saat jualan, Wahid mengaku sudah enggak kehitung lagi.
"Pernah waktu pakai CBR250R itu jatuh sama barang dagangannya bubar semua, bukannya mikir kondisi motornya, saya cuma mikir wah tahu saya pasti hancur, kan lembek itu," ungkapnya sambil tertawa.
Lalu apakah 11 tahun jualan sayur pakai motor ia merasa lelah atau kapok?
"Justru lebih seneng bawa motor. Pake mobil itu minusnya pasti kena macet. Jayapura itu di jam masuk sekolah dan masuk kantor macet banget, dan jam jam itulah jam potensialnya tukang sayur," jelasnya.
Oh iya, semenjak tahun 2011 ternyata Wahid juga iseng-iseng bikin blog ini yang menceritakan kesehariannya di Jayapura dari kisah ia nyungsep pakai motor saat jualan hingga membahas dunia roda dua.
Enggak nyangka kan tukang sayur di Papua aja ngeblog, bahkan pernah diundang oleh sebuah ATPM untuk meliput launching motor di Jakarta.
Salut deh sama Bro Wahid! Kalau kamu mau lihat motor-motor tangguh yang pernah dipakai kerja bersama Wahid, bisa lihat di video ini Sob!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Zona Motor |
KOMENTAR