GridOto.com - Sisa pembakaran mesin dikeluarkan saluran buang gas disebut knalpot.
Seiring perkembangan zaman, knalpot punya fungsi bukan hanya sebagai saluran pembuangan.
Tapi juga ikut andil dalam urusan penampilan motor.
Selain bentuk knalpot, posisi penempatannya juga bervariasi.
(BACA JUGA : Kocak! Preman Lawan Polisi, Gak Terima Anak Buah Ditilang, Polisi Disundul dan Digigit)
Simak di bawah sini:
1. Knalpot Undertail atau di Bawah Jok
Mulai terkenal ketika diterapkan pada Ducati 916 pada era 1990-an.
Penempatannya, dari lubang knalpot pada mesin diarahkan ke bagian bawah jok/seat.
Umumnya, ujung knalpot berada dibawah stoplamp sepeda motor.
(BACA JUGA : Malah Bahaya, Jangan Konsumsi Minuman Jenis Ini Saat Turing)
Anda bisa melihatnya pada Ducati 916.
2. Underbelly atau Knalpot Kolong
Membuat motor terlihat lebih simple dan good looking, berbeda dengan 2 jenis sebelumnya.
Knalpot ini memiliki leher knalpot yang lebih pendek.
Penempatannya, dari lubang knalpot pada mesin diarahkan ke bagian bawah bodi.
(BACA JUGA : Pantesan Rossi Sampai Frustasi, Ini Cara Kerja ECU di Motor MotoGP)
Anda bisa melihatnya pada Ducati Panigale V4.
3. Side Exhaust atau Knalpot Samping
Jenis penempatan knalpot ini yang banyak digunakan pada motor yang ada di Indonesia.
Penempatannya, dari lubang knalpot pada mesin diarahkan ke bagian samping kanan sepeda motor.
Contohnya Honda All New Supra GTR150.
(BACA JUGA : Flashback! Ini Alasan Valentino Rossi Pindah dari Honda ke Yamaha)
Dari ketiga jenis tersebut, mana yang paling Anda sukai?
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR