GridOto.com - Honda Stream generasi pertama harganya sudah terjangkau di pasar mobkas, yakni di kisaran Rp 70 jutaan hingga Rp 120 jutaan untuk wilayah Jakarta.
Menimbang harganya, tentu menarik untuk memiliki MPV yang populer pada zamannya ini.
Sebelum memutuskan untuk bawa pulang Stream, simak dulu hal yang harus diperhatikan, misalnya saja general check up.
Sebab, Stream tergolong mobil yang sudah tidak lagi muda, lansiran pertamanya mengaspal di Indonesia pada tahun 2002.
(BACA JUGA: Ada Cowok Ngaku Anggota Brimob Tilang dengan Todongkan Pisau ke Ojek Online)
“Semisal pada Stream transmisi matic, kalau matic-nya masih bagus, ketika transmisi masuk di posisi D, mobil bisa langsung berjalan,” terang Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic kepada GridOto.com (11/5/2018).
“Kalau mobil tidak bergerak saat transmisi di posisi D, berarti ada masalah di engine atau di matic,” lanjutnya.
Kemudian, kamu bisa lanjutkan pengecekan kaki-kaki.
“Lakukanlah test drive. Kendarai di jalan dengan medan yang agak jelek, lalu dengarkan apakah ada bunyi-bunyi yang mengganggu,” jelas Andi.
(BACA JUGA: Daihatsu Kembali Gelar Kontes Modifikasi, Kali Ini Hadir di Bandung)
Setir juga menjadi salah satu bagian yang wajib dicek.
Sebab, setir pada Stream belum menggunakan Electronic Power Steering (EPS).
“Terkadang, oli power steering merembes, Sehingga membuat kemudi jadi berat. Indikatornya adalah bebunyian saat setir digunakan,” kata Andi.
Setelah semua itu dilakukan, kamu jadi bisa siap-siap mencadangkan budget untuk ‘merapikan’ Stream di bengkel.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR