GridOto.com - Saat berada di Jerez, Andrea Dovizioso sempat mengakui bahwa dirinya juga sedang berbicara dengan tim Repsol Honda untuk musim 2019-2020.
Kabar itu semakin memanaskan pasar kontrak pembalap, terutama bagi Ducati.
Pasalnya, sebelum ini Andrea Dovizioso sudah satu kali menolak nominal kontrak yang diajukan Ducati.
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, manajer Dovizioso, Simone Battistella mengakui dirinya juga berbicara dengan tim lain, termasuk Repsol Honda.
(BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Jorge Lorenzo Setelah Terlibat Crash Horor di MotoGP Spanyol)
"Kami memiliki pembicaraan dengan semua tim, aku selalu melakukannya, itu pekerjaanku," ugkap Battistella.
Tapi, selama ini ternyata Andrea Dovizioso sudah pernah meminta rujuk dengan Repsol Honda.
Kembali ke masa lalu sebentar, dari tahun 2008 hingga 2011, Andrea Dovizioso pernah menjadi bagian dari Repsol Honda.
Dalam tiga tahun itu, dirinya melakukan peningkatan, di tahun pertama dirinya berada di posisi 6 klasemen.
(BACA JUGA: Cadas Nih, Pembalap Dunia MotoGP Jorge Lorenzo Pernah Usir Ayahnya dari Paddock)
Di tahun berikutnya dirinya naik menjadi posisi 5 dan di tahun terakhirnya dengan Repsol Honda, dirinya meraih posisi 3 di klasemen akhir.
Ternyata setelah meninggalkan Repsol Honda, dirinya pernah melakukan pembicaraan lagi untuk bisa bergabung dengan mereka.
Hal ini diungkapkan oleh Simone Battistella sendiri.
"Sudah ada pembicaraan serius di 2016 mengenai kembalinya Andrea ke Repsol Honda," ujar Battistella.
(BACA JUGA: Marc Marquez Bilang Valentino Rossi Bisa Merusak MotoGP)
"Kami berbicara dengan Repsol Honda dua tahun lalu, jika seandainya Dani Pedrosa tidak melanjutkan setelah musim 2016," tambahnya.
Tapi situasi antara 2016 dan sekarang sudah jauh berbeda.
Kekuatan kontrak Andrea Dovizioso sudah tidak lagi sama setelah dirinya menunjukkan kompetitifnya di musim 2017.
"Aku ingin membuat ini jelas: ada keinginan dari dua belah pihak untuk mencari solusi dengan Ducati, aku bisa melihat dan merasakannya," tegas Battistella.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR