GridOto.com-Knocking atau biasa disebut ngelitik merupakan masalah umum yang ditemui pada mobil bekas Nissan Grand Livina.
Selain penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai standar, ngelitik juga disebabkan oleh sensor EGR (Exhaust Gas Recirculation).
EGR berfungsi untuk menahan karbon hasil pembakaran yang tidak terbakar dengan sempurna agar tidak keluar lewat knalpot.
Sayangnya endapan karbon yang tidak dikeluarkan dari ruang pembakaran tersebut jika terus menerus dibiarkan akan menghambat kinerja mesin.
Sehingga berujung pada boros bahan bakar.
"Untuk menghilangkan ngelitik pada Nissan Grand Livina sebenarnya tidak bisa dilakukan secara permanen atau bisa dibilang bersifat kambuhan karena adanya sensor EGR tersebut," jelas Ari Hidayat, kepala bengkel Jasmin Motor, Sunter, Jakarta Utara saat diwawancarai GridOto.com.
Cara untuk mengurangi ngelitik pada mesin yaitu dengan melakukan carbon clean secara rutin untuk membersihkan karbon-karbon yang menumpuk di ruang bakar mesin.
(BACA JUGA: Pengecekan Mobkas Nissan Grand Livina 1.5 Ultimate di Bengkel Umum, Segini Harganya)
Selain itu, cara yang bisa dilakukan tanpa harus datang ke bengkel adalah melakukan metode Italian Tune Up.
Metode Italian Tune Up dipercaya dapat mengeluarkan kotoran-kotoran yang ada di dalam mesin. Termasuk endapan karbon hasil pembakaran tidak sempurna penyebab bunyi ngelitik.
Apa itu Italian Tune Up? "Sesekali saat jalanan sepi di tol, pacu mobil pada putaran mesin tinggi sekitar 3.000-4.000 rpm. Tujuannya untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalam mesin, "tutup Ari.
Pasalnya, saat putaran tinggi, sirkulasi gas buang akan berjalan dengan lancar.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR