GridOto.com - Rolls-Royce Phantom merupakan tolak ukur sebuah mobil mewah yang berfokus pada kenyamanan berkendara.
Namun, untuk generasi ke delapan yang baru saja diluncurkan di Indonesia pada Selasa (8/5/2018), Rolls-Royce meningkatkan elemen handling tajam pada Phantom.
Rolls-Royce mengandalkan platform sasis baru yang mereka sebut sebagai 'Architecture of Luxury' di Phantom VIII.
Sasis space frame aluminium tersebut diklaim 30% lebih rigid dan lebih ringan dari sasis Phantom generasi sebelumnya.
(BACA JUGA: Rolls-Royce Phantom Terbaru, Eksterior Lebih Manis dan Dinamis)
Selain lebih rigid dan ringan, sasis Phantom VIII juga lebih kompak dengan jarak wheelbase yang lebih pendek 18 mm dibanding pendahulunya.
Sasis tersebut disokong setup suspensi double wishbone di depan dan five-link rear-axle di belakang dengan sistem self-leveling air suspension, electronically disconnecting anti roll-bars, dan electromagnetic shockbreaker.
Filosofi 'Magnetic Carpet Ride' yang diusung oleh Rolls-Royce terbaru dibantu sistem kamera dapat menganalisa rute dan kontur jalanan di depannya.
Sistem tersebut akan mengatur semua perangkat suspensi pintar dari Phantom VIII untuk beradaptasi dalam melewati jalan dengan pengaturan yang paling tepat dan efektif.
(BACA JUGA: Mesin Twin Turbo Rolls-Royce Phantom Terbaru, Torsinya Melimpah!)
Phantom VIII juga dibekali four-wheel steering system yang baru diperkenalkan Rolls-Royce di mobil ini.
Dengan sistem tersebut, keempat roda akan ikut berbelok mengikuti input dari pengemudi.
Rolls-Royce pun mengklaim bahwa kemampuan bermanuver dan radius putar Phantom menjadi lebih baik dengan four-wheel steering system.
Kami memang belum mencoba mengemudikan Rolls-Royce Phantom VIII, namun jika berdasarkan spesifikasi handling yang kami jabarkan di atas seharusnya handling Phantom terbaru memang lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Dengan sasis baru, sistem suspensi pintar, dan four-wheel steering system, Phantom VIII menjanjikan respons handling yang lebih baik, cekatan, dan stabil dengan kemampuan beradaptasi terhadap jalanan.
Silahkan klik video di bawah ini mengenai impresi pertama kami pada Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR