GridOto.com - Profesionalitas pembalap dunia MotoGP ditunjukan seperti yang dilakukan Jorge Lorenzo tahun 2010.
Jorge Lorenzo pun menceritakan ini ke GridOto.com 7 tahun lalu saat kedatangannya ke Indonesia tahun 2012.
GridOto.com menanyakan bagaimana hubungan Jorge Lorenzo dengan ayahnya, Chico Lorenzo.
"Mulai membaik. Dialah yang bikin saya sampai bisa begini. Tapi, ada waktu saya bersikap profesional, saya bisa usir ayahku," beber Jorge Lorenzo ke GridOto.com yang masing membela Yamaha.
(BACA JUGA: Ternyata Ini Kronologi Kejadian Anggota Satpol PP yang Nekat Buang Surat Tilang di Depan Polisi!)
Jorge Lorenzo sempat buruh hubungan dengan ayahnya sebelum 2012.
Lorenzo pernah mengusir ayahnya di salah satu seri MotoGP musim 2010.
"Ayahku mau mengatur untuk psikologku. Dia bilang psikologku enggak layak mendampiku. Omongan itu bikin saya marah. Saya usir ayahku dari paddock," jelas Lorenzo.
Kejadian lain setelah beberapa saat meninggalnya Marco Simoncelli, di sirkuit Sepang, MotoGP Malaysia, Oktober 2011.
Chico Lorenzo berucap kalau Marco Simoncelli pembalap yang membahayakan pembalap lain.
Yang terjadi di MotoGP Malaysia akibat gaya balap Simoncelli yang membahayakan.
"Maafkan ayah saya. Dia tidak mengerti perasaan sesama pembalap," kata Lorenzo saat jumpa pers di MotoGP Valencia.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR