GridOto.com - Datsun Cross hadir untuk menaikkan gengsi mobil murah.
Namun masih menyisakan tanda tanya besar soal mesin yang dipakainya.
Cross masih mengadopsi mesin 1.2L milik 2 mobil murah, yakni GO dan GO+.
Bukannya memakai mesin yang lebih besar seperti 1.5L atau 1.6L milik Datsun mi-Do yang ada di Rusia.
Masato Nakamura, Head of Datsun Indonesia bilang, kalau mereka punya beberapa pertimbangan tersendiri.
(BACA JUGA:Merinding, Korban Kecelakaan Pulang ke Rumah Sebelum Jenazah Disalatkan)
"Kami harus melihat kebutuhan konsumen saat ini. Memang mesin yang lebih besar, punya tenaga besar dan akselerasi".
"Tapi pada waktu yang sama, konsumen membutuhkan efisiensi bahan bakar".
"Selain soal efisiensi BBM, pertimbangan lainnya adalah soal harga jualnya di Indonesia," ujar Masato, dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/5/2018).
Tak hanya itu, mempertimbangkan performa mesin dan efisiensi harga, ini merupakan keputusan tepat dari engineer.
Tetapi mesinnya juga dilakukan penyetelan ulang agar lebih baik.
(BACA JUGA:Sering Lihat di Jalan, Tapi Sudah Tahu Belum Kepanjangan DAMRI?)
"Jadi mempertimbangkan antara akselerasi dan power, hemat bahan bakar, juga harga, kemudian kami melakukan beberapa studi".
"Akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan mesin yang ada, tapi dengan setelan yang berbeda," ujar Masato.
Untuk yang tranmisi manual masi sama kayak GO dan GO+, tenaganya 68 dk dan torsinya 104 Nm.
Sedangkan yang CVT tenaganya 78 dk dan torsinya 104 Nm.
Artikel Serupa Pernah Tayang di otomotif.kompas.com dengan Judul Ini Alasannya Datsun Cross Masih Pakai Mesin Mobil Murah
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR